Sebuah seminar digelar bersama dengan peluncuran buku Supply Chain Management (SCM), Sabtu ini (3/12). Dr Ir I Nyoman Pujawan, MEng, pengarang buku SCM, dan Maria Anitya Sari, dosen senior Teknik Industri ITS, tampil sebagai pembicara.

Dalam presentasinya, Nyoman yang juga dosen Teknik Industri ITS ini, menyampaikan sekilas tentang Supply Chain Resilience, yaitu pentingnya perusahaan untuk mempertimbangkan resiko guna meminimalkan kerugian yang didapat. Dia juga menyayangkan masih sedikitnya referensi tentang Supply Chain Resilience. Inilah yang mendasari Nyoman menyusun buku SCM. "Buku ini sangat berguna sebagai buku pegangan, utamanya bagi mereka yang bergelut dalam bidang Supply Chain," terang Nyoman.

Menurut Nyoman, pengelolaan perusahaan harus memperhatikan faktor eksternal maupun internal. “Mengelola bisnis harus melihat suplier kuat atau tidak. Kompetitif ingin kuat, chain harus kuat!," jelasnya. Semua informasi tentang tentang dasar–dasar Supply Chain Management yang meliputi Strategi, Perancangan Produk, Jaringan, Permintaan dan Perencanaan Produksi, Manajemen Persediaan, Bahan Baku, Transportasi, Distorsi, ia tuangkan dalam buku yang terdiri dari 12 bab itu. Dosen berkaca mata ini berharap dengan adanya buku ini orang lebih mudah memahami Supply Chain.

Melengkapi presentasi Nyoman, Maria menyampaikan Closed Loop Supply Chain. Adanya perputaran balik dalam arus produksi diharapkan dapat meminimalkan biaya dan menaikkan keuntungan perusahaan. “Isu SCM sangat penting agar perusahaan tetap kompetitif," ujarnya mengakhiri presentasi.

Kegiatan yang berlangsung selama satu setengah jam ini dihadiri undangan dari berbagai institusi dan instansi. Antara lain akademisi dari Universitas Trunojoyo, Teknik Industri Universitas Surabaya, Universitas Tujuh Belas Agustus, praktisi dari Wavin, Sampoerna, APL Logistics, Gutner, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan beberapa mahasiswa Jurusan Teknik Industri ITS turut menyemarakkan acara ini. (m6/rin)