ITS News

Sabtu, 20 April 2024
29 November 2005, 17:11

TL Menang IMA, Beruntung karena Proposal PHK A-2

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menurut ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITS, Ir Agus Slamet DiplSE MSc, yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/11) mengatakan bahwa jurusannya termasuk dalam golongan kelompok tahun 80-an. “Teknik Lingkungan merupakan juara dari kelompok jurusan yang lahir tahun 80-an,” ungkapnya. Sebagai informasi, pemilihan pemenang ITS Management Award (IMA) dibagi atas tiga kelompok tahun berdirinya yaitu tahun 60-an, 80-an dan 90-an. “Kriteria yang ditetapkan panitia sudah memuat prinsip keadilan, sebab kebanyakan yang lahir lebih senior itu biasanya lebih bagus,” komentar Agus.

Ada beberapa kriteria penilaian dalam menentukan IMA. Kriteria itu berupa penilaian di bidang akademis misalnya Quality Performance Indeks (QPI), IPK kelulusan mahasiswa, kecepatan lulusan, lama studi, IP Dosen. Selain itu juga diperhitungkan tingkat produktivitas penelitian dosen, kuantitas seminar di luar negeri, serta dana atau grant yang diterima untuk biaya penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk grant, di jurusan TL sendiri telah berturut-turut menerima Due-Like selama lima tahun. “setelah itu, kita istirahat setahun dan kembali menerima dana bantuan PHK A-2,” tandas Agus lagi. PHK A-2 adalah program hibah kompetisi jilid 2 yang dilombakan kepada jurusan pada Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Apalagi penilaian yang membuat jurusan ini menjadi pemenang IMA?. “Jurnal purifikasi kami pada Agustus 2005 juga telah mendapatkan nilai B plus,” tutur dosen Teknik Lingkungan ini. Selain itu, naiknya akreditasi jurusan TL dari B menjadi A pada Oktober tahun ini membuat nilai tambah penilaian. Dari segi penelitian dosen, dua orang dosen TL saat ini sedang mengurus paten atas temuan baru mereka. “Mungkin penelitian dosen, publikasi ilmiah, dan program hibah kompetisi yang memberikan porsi besar dalam kemenagan ini,” imbuhnya.

Agus mengaku pihaknya tidak pernah menyiapkan apapun untuk memenangkan IMA. “Kami tidak pernah persiapkan, kami hanya merusaha bekerja sebaik mungkin untuk ITS dengan memegang konsep bahwa kerja itu ibadah,” jelasnya panjang lebar. Selain itu, lanjut Agus, motivasi lain yang dimiliki jurusannya adalah moto kebanggaan Presiden SBY, Bersama Kita Bisa. “Artinya semua dosen memiliki kepedulian bagaimana memajukan jurusan dan ITS,” tandasnya.

Jurusan TL mungkin termasuk yang beruntung memenangkan IMA. Ini karena saat proses penilaiannya dilakukan mulai September 2004 hingga bulan yang sama tahun 2005, mereka sedang mengolah data untuk mengajukan proposal laporan PHK A-2 yang telah berhasil diraih. “TL bermain pada momen pas, sebab data lengkap karena saat itu juga bersamaan dengan pengajuan laporan proposal PHK A-2,” kata pria berpenampilan sederhana ini. Tak perlu mencari dan mengolah data lagi, sebab data yang ada di proposal itu relatif sama dengan isian form yang diberikan oleh tim penilai IMA. (th@/rin)

Berita Terkait