Memasuki hari terakhir, Sabtu kemarin (12/11), dari rangkaian Homecoming Days 2 (HCD 2) ITS, ditutup dengan acara Pesta Rakyat. Acara yang digelar hingga sore mampu menarik minat puluhan mahasiswa, alumni, dan karyawan ITS. Berlokasi di lapangan upacara, beragam kegiatan disuguhkan mulai dari pertunjukan band-band, games, parodi ludruk , pembagian nasi gratis serta grobyok tumpeng.

Sumarno, koordinator acara Pesta Rakyat, Sabtu (12/11) mengatakan band yang dihadirkan didatangkan dari luar dan dalam ITS. “Band luar ITS kami pilih yang profesional yaitu Virginia, sedangkan Aksara band itu topnya indie label,” ungkap pria yang sering dipanggil Marno ini menjelaskan. Di sela-sela kontes band itu juga disajikan games-games. Salah satunya games memakai dan melepas baju-baju. “yang pakenya lama berarti ketahuan sering telatan,” canda presenter kepada peserta. Kontan saja memancing tawa hadirin.

Selain itu, dibagikan juga 500 bungkus nasi gratis. “Kami sebelumnya telah mendistribusikan 400 kupon kepada himpunan, tapi kuota masing-masing himpunan nggak sama tergantung jumlah mahasiswa,” pungkas Marno. Namun, kondisi di lapangan sangat berbeda. Banyak mahasiswa yang tidak mendapatkan kupon sehingga akhirnya nasi bungkus dibagikan gratis tanpa kupon. Dan untuk rombong kantin tidak terkondisi dengan baik karena penampilan mahasiswa sama dengan alumni sehingga membingungkan penjual untuk melayani permintaan. “Maaf mbak, rombong kantin ini untuk alumni, mahasiswa silahkan mengambil nasi gratis di sana,” kata salah seorang panitia menertibkan mahasiswa. Memang, untuk rombong kantin Marno mengatakan ditujukan untuk alumni ITS.

Akhirnya, sorenya Pesta rakyat ditutup dengan grobyok tumpeng. Acara penutup ini mendapat sambutan hangat dari peserta yang mengikuti. Terbukti, setelah ada aba-aba dari panitia, mereka langsung menyerbu tumpeng-tumpeng yang telah disiapkan di depan podium. Beberapa mahasiswa ITS diperkenankan untuk memotong tumpeng. “Ayo, keluarkan KTM kalian,” canda presenter kepada para mahasiswa. Dalam beberapa menit, isi tumpeng itu ludes semua. Maklum, beginilah anak kos-kosan. (th@/tov)