Setelah melalui penilaian selama setahun, akhirnya diputuskan Jurusan Arsitektur, Teknik Lingkungan dan Desain Produk Industri sebagai pemenang ITS Management Award. Ir Arie Kismanto, MSc selaku ketua tim penilaian yang ditemui saat pengumuman pemenang pada Rapat Terbuka Senat dalam rangka Lustrum ITS ke-9, Kamis (10/11), menyebutkan bahwa penghargaan ini ditujukan bagi jurusan yang memiliki produktivitas yang tinggi di bidang penelitian, akademis, kerapian manajemen, dana atau grant yang diterima serta pengabdian kepada masyarakat.

Arie lalu menjelaskan proses penilaian yang telah dilakukan timnya yang terdiri dari Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II dan Kepala PJM ini. “Awalnya Kita kelompokkan 22 jurusan yang ada di ITS dalam tiga kelompok besar berdasarkan jumlah professor, jumlah doktor dan jumlah mahasiswa. Begitu juga status akreditasi yang dimiliki, penyelenggaraan pasca sarjana, dan tahun berdirinya apakah tahun 60-an, 80-an atau 90-an,” papar Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) ini.

Untuk kelompok pertama disebut Arie sebagai kelompok senior yang berarti jurusan tua atau yang lama berdiri. Namun tidak mengingkari adanya kemungkinan jurusan muda yang memiliki produktivitas tinggi masuk kedalam kelompok bergengsi ini, seperti jurusan Teknik Industri dan Teknik Kelautan. “Sehingga persaingan di kelompok satu memang lebih berat dibandingkan kelompuk dua dan tiga. Setiap kelompok akan diambil masing-masing pemenangnya dengan meng-akumulasi nilai dari semua kriteria,” jelas Dosen Statistik ITS ini.

Dan akhirnya diputuskan bahwa dari kelompok satu pemenangnya adalah Jurusan Arsitektur ITS. Selain mendapat sertifikat, jurusan ini juga diberi hadiah satu unit mobil Suzuki Avanza. Sedangkan dari kelompok dua dimenangkan Teknik Lingkungan yang mendapat satu unit mobil Suzuki Xenia dan Desain Produk Industri sebagai pemenang dari kelompok tiga mendapat Suzuki Carry.

Menurut Arie, penghargaan ini bertujuan untuk memacu semangat jurusan-jurusan di ITS dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dengan lebih maksimal. Hal tersebut juga tidak terlepas dari tanggung-jawab moral kepada orang tua dan Bangsa Indonesia. Arie juga menegaskan bahwa ITS tidak akan memberi penghargaan kepada jurusan dengan kinerja terburuk. “Dengan tidak menjadi pemenang, kita harap setiap jurusan berusaha mengejar ketertinggalannya. Tidak perlu ada punishment,” tegasnya.

Lalu bagaimana arti penghargaan ini bagi jurusan yang memenangkannya? Menurut Ir Agus Slamet, MSc, ketua Juruisan Teknik Lingkungan ITS yang ditemui usai penyerahan hadiah secara simbolis di Graha Sepuluh Nopember mengungkapkan bahwa award yang diterima jurusannya adalah semangat untuk memberikan kinerja terbaik. “Ini adalah hasil kerja semua pihak di jurusan. Bekerja itu ibadah, karena itu kita harus melakukannya sebaik mungkin,” ungkapnya.

Selain memberikan penghargaan kepada ketiga jurusan tersebut, ITS juga memberikan penghargaan kepada jurusan dengan kriteria akademik, produktivitas penelitian dan kerapian manajemen terbaik. Penghargaan akademik terbaik yang meliputi kualitas dan kuantitas dosen, lulusan serta mahasiswa diperoleh Jurusan Teknik Industri, produktivitas penelitian terbaik diperoleh Jurusan Teknik Lingkungan dan kerapian manajemen terbaik diperoleh Jurusan Kimia. Ketiga jurusan ini mendapat hadiah masing-masing satu unit komputer.(ftr/asa)