Sabtu (29/10) besok, BEM ITS akan kembali mengadakan program mudik bareng, bekerjasama dengan IKA ITS, KADIN Surabaya dan Dinas Perhubungan. Program ini adalah kali kedua yang diadakan BEM ITS setelah tahun lalu sukses memberangkatkan sekitar 400 pemudik dengan sembilan bus.

Bisa dikatakan program unik BEM ITS ini sangat dinanti-nantikan oleh seluruh civitas ITS maupun warga sekitar ITS. Itu karena fasilitas yang ditawarkan oleh program ini memang cukup memikat. Betapa tidak, dengan fasilitas bus patas ber-AC, para peserta cukup hanya membayar 50% dari tarif normal. Selain itu, calon penumpang tidak perlu bersusah payah berangkat ke terminal karena bus sudah disediakan di dalam kampus.

Diungkapkan Adhitya Nugroho selaku penanggung jawab program mudik bareng ini, ITS memang memandang perlu diadakannya program mudik bareng tiap tahunnya. ”Itu karena kita (BEM ITS, red) bersama IKA ITS melihat adanya respon positif dari civitas dan masyarakat terhadap kegiatan serupa tahun lalu. Maka sangat penting untuk melanjutkan pelayanan ini,” kata Adhit.

Ditambahkan Adhit, seiring dengan naiknya harga BBM otomatis harga barang-barang dan juga tariff transportasi juga melonjak. Dan itu, tentu akan memberatkan, khususnya mahasiswa. ”Dengan mudik bareng ini selain tariff yang murah juga dijamin aman dan nyaman,” promosi mahasiswa Teknik Mesin ITS ini.

Untuk mudik bareng kali ini, dikatakan Adhit, akan ada peningkatan dalam hal pelayanan. Jika pada tahun lalu jumlah pemudik yang ditampung sebanyak 400 orang, tahun ini direncanakan naik dua kali lipat lebih. ”Kali ini kita dari pihak penyelenggara akan mengusahakan 20 armada bus untuk 900 orang penumpang,” ungkap Fungsionaris Departemen Dalam Negeri BEM ITS ini.

Selain itu, jangkauan wilayah dari armada mudik bareng kali ini juga bertambah luas. Jika tahun lalu hanya mencakup wilayah Jawa Timur, tahun ini meluas sampai Pulau Madura dan Jawa Tengah. Dikarenakan bertambah jauh jangkauan Mudik Bareng ini, pihak penyelenggara juga menyediakan fasilitas ta’jil bagi pemudik. Kota-kota yang rencananya akan dijangkau armada bus mudik ITS ini antara lain Banyuwangi, Blitar, Tulungagung, Ponorogo, Tuban, Sumenep, Jogjakarta, dan Semarang.

Bagi calon pemudik yang berminat turut serta dalam rombongan mudik bareng-bareng yang diselenggarakan BEM ITS dapat segera mendaftarkan diri di sekretariat BEM ITS, mulai tanggal 19-28 Oktober. ”Syaratnya hanya menyetorkan uang tiket tujuan sebesar 50 persen dari harga aslinya,” tutup mahasiswa berambut gondrong ini.(asa/rin)