ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
11 Oktober 2005, 17:10

IMMoT Bekali Perang Pemikiran

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tiap tahun kajian jurusan Matematika selalu mengadakan IMMoT (Ibnu Muqlah Motivation Training). Kali ini lokasi yang dipilih sebagai tempat pembinaan adalah Masjid AlIkhlas di kawasan Tanjung Sadari, Perak Barat. Selama tiga hari, Jumat (7/10) hingga Minggu sore (9/10), sekitar 50 peserta diasramakan. Mereka adalah mahasiswa baru Matematika yang nantinya akan dibekali wawasan dasar tentang keislaman.

Salah satu wacana menarik yang dikupas di IMMoT adalah tentang Ghoswul Fikri atau Perang Pemikiran. Pembahasan ini dibawakan oleh Arif Fahrudin, alumni mahasiswa ITS. “Tema Ghoswul Fikri sangat penting, karena permasalahan ini menentukan jalan kita ke depan,” ungkap pria yang akrab dipanggil Arif mengawali.

Perang pemikiran ini dapat terjadi akibat ancaman orang-orang kafir, Yahudi, dan golongannya. Jauh sebelum perang ini terjadi Allah telah menurunkan firman-Nya dalam Al Quran tentang kekukuhan mengajak umat Islam masuk ke dalam jalan hidupnya. “Mereka nggak akan rela dan berhenti, kalau kita nggak mengikuti jalan hidup agamanya,” ungkap Arif mengutip inti ayat AlQuran.

Sejarah terjadinya perang pemikiran karena adanya perang salib dimana kemenangan umat islam dipimpin oleh Sollahudin Al Ayyubi. “Umat Islam selalu menang secara fisik, walaupun perbandingan jumlah orang sangat minim,” katanya. Untuk itu, mereka menggunakan cara lain yaitu perang yang tidak tampak (perang pemikiran).

Metode perang pemikiran ini ada lima yaitu pendangkalan akidah, pengaburan sejarah, infiltrasi pemikiran, penyesatan opini dan merusak moral. Solusi yang diambil dari perang pemikiran ini diantaranya harus sering mentarbiyah diri. “Tarbiyah artinya belajar, tarbiyah Islam seumur hidup. Mentoring di ITS boleh berhenti tapi kita harus mencari ilmu lain di sana,” pungkasnya.(th@/rin)

Berita Terkait