Seorang pengguna jalan kampus, siang kemarin (28/9) harus rela kehilangan mobilnya. Bukan karena dicuri, tapi karena Mazda 323 yang dikendarainya terbakar. Kejadiannya bermula ketika Valentino dan kedua temannya melintas jalan di depan graha ITS sepulang dari YPI. Tiba-tiba saja dari bawah kap depan terlihat asap yang cukup tebal. Setelah menepikan mobilnya sekitar bundaran ITS, dia bermaksud menyiram mobilnya dengan air. Setelah disiram, bukan hilang asapnya, dari mesin malah keluar api yang langsung membesar.

Karena kewalahan dan merasa tidak bisa menguasai keadaan, ketiga siswa kelas satu YPI itu langsung meminta tolong. Kontan beberapa anggota polisi yang sedang bertugas di pos dekat bundaran langsung mengisolasi ruas jalan. Tak ayal, kejadian itu membuat kemacetan sekitar bundaran ITS.

Tidak terjadi ledakan dan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Ben Hadjon, paman pengendara mobil nahas itu. ”Begitu keluar asap, mereka keluar mobil untuk menyiram, tapi malah ada api, semua selamat, hanya tas sekolah mereka dan STNK ikut terbakar,” terang Ben di tempat kejadian menirukan apa yang diceritakan keponakannya. Dia menambahkan, kemungkinan terbesar penyebabnya karena korsleting di bagian mesin.

Valentino sendiri langsung dibawa pulang oleh keluarganya untuk menenangkan diri. Sedangkan mobil merah bernopol L1955C atas nama Peter Hadjon yang tengah dilalap api menjadi tontonan mahasiswa dan pengguna jalan lain. Menurut Peter Hadjon, orang tua Valent, mobil itu memang jarang dipakai, dan baru dua minggu keluar dari bengkel. ”Kira-kira dua minggu yang lalu baru dibengkelkan dan dimodifikasi,” ujar Peter, pemilik

Menurut pihak kepolisian, kejadian ini murni kecelakaan. ”Karena ini bukan tindak pidana, Valent boleh pulang, tapi nanti akan dipanggil untuk memberikan keterangan,” jelas Kanit Patroli Lantas Polresta Surabaya Timur, Iptu Saibani, di tempat kejadian.

Meski banyak yang melihat, sayangnya tak seorang pun yang bisa mencarikan ala pemadam kebakaran. Hingga mobil derek tiba, api di mobil tahun ’86 itu belum padam, meski bentuk aslinya sudah tidak kelihatan. Api padam total kira-kira dua jam setelah terbakar. Setelah dipastikan padam total, bangkai mobil itu pun diderek pergi. (ech/rin)