ITS News

Kamis, 18 April 2024
27 September 2005, 14:09

ITS Bincangkan Ekonomi Syariah

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seminar bertema entrepreneur seringkali kita dengar. Namun, jika tentang enterpreneur syariah mungkin baru kali ini terdengar. Tema menarik inilah yang disajikan oleh kajian jurusan D3 teknik Kimia ITS (FUKI Al Ikrom) pada acara seminar di perpustakaan pusat ITS, Minggu (25/9), yang mampu menarik 75 peserta baik dari dalam maupun luar ITS.

Iman Supriyono, pembicara, mengupas tema enterpreneur syariah dari sudut pandang yang ia pahami. Iman menjelaskan alasan mengapa seseorang memilih menjadi
enterpreneur. “Pengangguran di negeri ini mencapai 40 juta orang, hampir sejuta diantaranya berpendidikan tinggi,” katanya mengawali. Karena itu, lanjut Iman, untuk solusinya dibutuhkan keseimbangan antara jumlah pekerja dan pengusaha. Idealnya perbandingan pengusaha dan pekerja adalah satu banding seribu.

Dalam menjalankan enterprenaur syariah, ada dua prinsdip yang harus dipegang. Pertama, seluruh urusan duniawi pada dasarnya boleh dilakukan (mubah) kecuali yang dilarang. Serta seluruh ibadah mahdhoh (meragukan) adalah haram dilakukan kecuali yang diperintahkan

“Pengertian entrepreneur syariah adalah memulai dan menjalankan bisnis sendiri dengan tidak melanggar syariat,” ungkap ahli konsultan keuangan ini. Ada beberapa tips yang dapat ditempuh untuk menjadi seorang enterprenaur syariah. “Kerjakan apa saja yang kamu bisa, lalu renungkan jati diri anda, untuk apa saja anda melakukannya,” papar alumni jurusan Teknik Mesin ITS ini.

Setelah itu, tambah Iman, dalam menjalankan bisnis anda harus all out. Artinya, “Bebas financial nggak usah muluk-muluk, sederhana saja,” jelasnya. Sebagai contoh, orang jualan kertas bisa menjadi orang yang paling hebat. Eka Tjipta, pengusaha kertas yang memulai bisnis jualan kertas dari hal yang sederhana dan kecil. “Proses itulah nggak banyak orang yang mau,” tandasnya lagi. (th@/rin)

.

Berita Terkait