ITS News

Jumat, 26 April 2024
10 September 2005, 12:09

Dilepas, 233 Wisudawan Program Pasca Sarjana ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Suasana Jumat malam (9/10) di taman depan gedung Program Pasca Sarjana (PPs) tampak berbeda. Selain terdengar alunan musik, tampak ratusan orang berbincang satu sama lain sambil menikmati berbagai jamuan yang terhidang. Di antara mereka, terdapat calon wisudawan pasca sarjana yang akan diwisuda besok, Minggu (11/9).

Setiap kali wisuda, PPS memang selalu mengadakan pesta ramah tamah dengan konsep ala pesta kebun. Selain acara pelepasan, para wisudawan juga diberi sedikit pengarahan dari Rektor ITS Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA dan Direktur PPs ITS Prof Ir Hapy Ratna Sumartinah MSc PhD.

Dalam pengarahannya, Rektor ITS mengingatkan bahwa nantinya lulusan akan kembali ke masyarakat dan instansinya. Nuh berharap agar lulusan tidak melupakan apa yang telah didapat di ITS. ”Terutama yang perlu dibawa adalah value akademis, open mind, sikap cooperative, networking dan berpikir obyektif. Lulusan ITS juga tidak boleh menganggap dirinya paling hebat dan pendapatnya paling shahih” pesan Nuh pada wisudawan PPs.

Selain itu Nuh juga menyinggung masalah toefl wisudawan. Dikatakannya toefl memang menjadi salah satu syarat kelulusan. ”Itu merupakan suatu kepatutan dalam komunikasi publik. Dan rasanya tidak pantas jika lulusan pasca sarjana ITS toefl dibawah 475,” katanya.

Lebih lanjut Nuh mengungkapkan falsafah bilangan. Dikatakan Nuh, lulusan ITS tidak boleh sekadar mencari kenaikan pangkat namun juga sebagai ikhtiar untuk selalu meningkatkan kualitas. ”Seperti pada bilangan, jika bilangan kurang dari nol bila dipangkatkan hasilnya akan semakin kecil. Namun jika bilangan itu lebih dari satu maka semakin tinggi pangkatnya semakin tinggi juga hasilnya,” ujar Nuh.

Nuh juga menghimbau wisudawan agar menganut falsafah lampu. ”Lampu itu jika posisinya ditinggikan maka cakupan cahayanya akan bertambah luas. Tapi juga harus disertai peningkatan intensitas agar tetap terang,” kata Nuh sambil tersenyum.

Lulusan PPs sendiri dikatakan Direktur PPs Prof Ir Hapy Ratna Sumartinah MSc PhD cukup mengalami peningkatan. Sebanyak 230 mahasiswa program magister dan tiga orang mahasiswa program doktor yang akan diwisuda kali ini. Peningkatan yang cukup signifikan dirasakan Happy ada pada IPK lulusan serta toefl wisudawan. ”IPK rata-rata bagus bahkan banyak yang cumlaude. Untuk calon wisudawan yang gagal toefl di wisuda kali inipn berkurang lebih dari separuh tahun lalu,” kata Happy.

Lebih lanjut, dikatakan Happy, peningkatan itu dikarenakan ITS di wilayah Indonesia Timur telah menjadi pusat perhatian mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke jenjang pasca sarjana. Untuk itu seleksipun semakin diperketat oleh PPs ITS seperti dengan menerapkan IPK minimal. Hal itulah, menurut Happy, yang menjadikan output lulusan kali ini bertambah baik. ”Jika inputnya sudah bagus maka outputnya pun akan bagus, Bahkan juga banyak mahasiswa baru PPs yang toefl-nya sudah mencukupi,” ujarnya.

Sementara itu menurut Direktur UPT Bahasa ITS, Dra Lubna Algadrie Dipl TEFL MA saat ditemui disela-sela pesta kebun mengatakan, ITS merupakan kampus pertama yang meluluskan banyak wisudawan dengan standar skor toefl. ”Tapi jika lolos tes toefl jangan terpatok pada skor, jadikan itu benar-benar suatu kemampuan,” pesan wanita berkacamata ini kepada semua wisudawan.(asa/rin)

Berita Terkait