Reza memberikan tujuh komitmen yang harus dilakukan dalam tujuh hari. “Ini akan berhasil jika benar-benar kalian lakukan, setelah delapan hari tolong anda kirimkan SMS kepada kami untuk saling berbagi kesuksesan,” ungkap Reza kepada hadirin yang memadati Masjid Manarul Ilmi, Jumat (26/8) kemarin, sebelum membagi kiat-kiatnya.
Kunci pertama, lanjut Reza, memperbanyak sujud di malam hari. “Selama ini, kita sungkan meminta kepada Allah, padahal Tuhan senang dengar rintihan seorang hamba,” katanya sembari menyuruh hadirin bersujud beberapa menit sambil berdoa. Sujud mempunyai makna yaitu kita mensejajarkan lutut kaki dengan otak. Artinya kesembongan otak kita selama ini dapat dihancurkan oleh gerak sujud. “Tuhan nggak suka orang yang sombong,” tambah Reza.
Kedua, meminta maaf dengan mengunjungi orang yang pernah kita musuhi, benci, dan didzolimi. “Memang berat karena terhalang gengsi, tapi demi bahagia dunia akherat, lunturkan gengsi,” tegasnya. Sukses kita akan tertahan manakala ada yang tidak rela dengan kita.
“Berikutnya, temui ibu kalian,” kata Reza. Surga di bawah telapak kaki ibu, imbuhnya menyebutkan salah satu dalil hadis. Ia lalu menceritakan Alqomah, seorang yang hidup di zaman Rasulullah, yang tidak dapat menghembuskan nafasnya gara-gara tidak mendapat maaf dari ibunya.
Kiat keempat, buat komitmen untuk mendatangi orang miskin. Caranya dengan memberi hiburan kepada mereka, jangan malah diisi dengan kesedihan. ”Misalnya mainkan gitar, buat mereka menjadi semangat,” tandas Reza.
Selanjutnya, mengakrabkan diri dengan orang yang teraniaya atau terdzolimi. “Jika orang yang teraniaya mengangkat tangannya, insyaAllah akan mustajab doanya,” Reza menjelaskan.
“Berangkat ke tempat spiritual kita, sesegera mungkin pergi haji. jangan dipikirkan berapa duit yang kita punya sekarang. Cicil dengan buat paspor atau belajar manasik haji. Tanyakan pengalaman spiritual kepada yang pernah berangkat dan titip doa agar bisa ke sana. Jangan ditunda karena kita nggak akan tau berapa umur kita,” tandas Reza panjang lebar menjelaskan kunci sukses yang ke enam. Terakhir, tegas Reza, disiplinkan diri untuk berbuat kebaikan. “Banyak-banyaklah beramal dan berbuat baik,” tutup Reza mengakhiri ceramah. (th@/tov)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung