Hari pertama pendaftaran yang berlangsung hingga pukul 14.00 wib, baru mencatat 72 mahasiswa. ”Biasanya, pada hari ke tiga dan ke empat mereka baru mulai mendaftar, sekarang ada yang datang masih dalam rangka melihat-lihat persyaratan dan kelengkapan lainnya, maklum pengumumannya baru diketahui Sabtu lalu,” kata salah seorang petugas bagian pendaftaran.

Para mahasiswa baru yang mendaftar juga sudah langsung mendapatkan kartu mahasiswa sementara. ”Meski sementara, kartu ini sebagai identitas resmi mahasiswa ITS yang sudah melakukan pendaftaran ulang. Ini sebelum kartu mahasiswa dalam bentuk smart card selesai,” kata Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, Senin (8/8) siang, yang ditemui saat memantau pelaksanaan pendaftaran.

Di ITS, sudah sejak dua tahun terakhir ini, mahasiswa baru yang mendaftar langsung diproses secara digital baik mengenai data yang masuk maupun foto untuk kepentingan kartu mahasiswa. ”Apa yang dilakukan ITS dalam upaya untuk mempercepat proses pendaftaran sekaligus pendataan mahasiswa baru, karena itu pendaftyaran tidak bisa diwakilkan, karena langsung diproses melalui foto digital dan keluar kartu mahasiswa sementara,” katanya.

Dikatakannya, ITS memberi waktu hingga tanggal 16 Agustus mendatang untuk melakukan daftar ulang. Jika melewati batas itu, apa pun alasannya dianggap mengundurkan diri. ”Biasanya mereka yang tidak melakukan daftar ulang berkisar antara 5-10 persen tiap tahunnya, dan bangku itu dibiarkan kosong tidak terisi, karena memang seleksi masuk ITS hanya melalui dua skema SPMB dan PMDK,” katanya.

Ditanya kemungkinan ada mahasiswa yang kesulitan biaya sehingga belum melakukan pendaftaran ulang, mantan Direktur PENS ITS ini mengatakan, prinsip di ITS, tidak ada mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima, tidak bisa kuliah hanya karena tidak memiliki biaya. ”ITS akan mengusahakan bagi mereka yang memang benar-benar tidak mampu tapi sudah dinyatakan diterima lewat jalur SPMB, untuk dicarikan orang tua asuh atau biaya dari pihak ketiga,” katanya.

Caranya? ”Mereka bisa mengajukan keringanan ke Pembantu Rektor II dengan melampirkan surat keterangan dari RT-RW, KSK, rekening listrik, telepon dan lainnya yang bisa mendukung keputusan untuk mengabulkan permohonan itu,” kata Nuh.

Nuh juga menambahkan, bagi calon mahasiswa yang belum diterima melalui jalur SPMB atau PMDK, ITS masih membuka pendaftaran untuk program diploma dan juga politeknik. ”Di program diploma dan politeknik ITS masih menyisakan bangku sekitar 1.000 mahasiswa. Seleksinya akan segera dilakukan,” katanya. (Humas/tov)