ITS News

Jumat, 26 April 2024
23 April 2005, 10:04

Tiga Jam Bebas Asap, Mobil pun Didorong

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sudah cukup banyak bumi kita ini tercemari, baik dengan sampah, maupun dengan asap. Tak terkecuali di kampus ITS. Karena alasan itulah, alumni IW ’05 mengadakan acara bertajuk ITS Bebas Asap. Acara itu merupakan salah satu Kegiatan Pasca Pelatihan (KPP) IW ’05, dimana yang menjadi motor utama adalah yang tergabung dalam Gerakan Cinta ITS (GCI).

Target utamanya adalah asap dari kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. Yang terjadi kemarin, semua kendaraan bermotor yang masuk ke dalam lingkungan Kampus ITS harus dimatikan mesinnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi intensitas asap kendaraan di kampus ITS. Plot selang waktu yang dirancang panitia adalah dari pukul 09.00 sampai 12.00 wib. Pengamatan yang dilakukan di lapangan, di Kampus Arsitektur sudah mengharuskan semua pengendara mematikan mesin kendaraannya begitu memasuki areal parkir beberapa saat sebelum panitia IW ’05 menggelar acara serupa.

Kegiatan itu berpusat di gerbang depan Kampus ITS. Oleh karena itu tidaklah heran bila terlihat para pengendara sepeda motor harus menuntun kendaraannya. Tak terkecuali dengan mobil, panitia bersedia membantu mendorong mobil untuk memasuki kampus. Namun hanya beberapa mobil yang tujuannya tidak jauh, setidaknya yang bertujuan hingga gedung rektorat. Untuk yang bertujuan ke kampus daerah belakang, mereka dihimbau untuk memutar jalan lewat kampus Poltek atau Keputih.

“Sebenarnya ini kurang efektif, karena hanya yang melalui gerbang depan ini saja yang disuruh mematikan mesin kendaraan,” kata Inul . Kebetulan mahasiswa Teknik Geodesi ini alumnus IW ’04, kemudian ikut mambantu karena panitianya kurang mencukupi.

Hal kekurangan personel dalam kegiatan ini juga diakui oleh SC IW ’05. Seperti yang diungkapkan Soni, salah seorang SC IW ’05, “Kita kekurangan resource, kurang orang, makanya kita sedikit kewalahan,” ujarnya. Karena itu, tidak heran bila masih ada beberapa orang yang tidak mau mendukung acara itu. Mereka dengan santainya tidak menghiraukan himbauan, dan tetap melaju dengan kendaraannya. Tidak hanya mahasiswa, beberapa dosen juga melakukan hal yang sama dengan alasan sudah terlambat dan harus mengajar.

Menjelang berakhir, mereka menutup pintu gerbang. Tentu saja para pengendara yang mau masuk ataupun mau keluar harus berhenti. Di kesempatan itu, panitia mwnghimbau untuk mematikan mesin kendaraan sambil menunggu pintu dibuka. Penutupan pintu gerbang di lima menit terakhir itu mandapat dukungan dari para pengendara.

Pukul 12.00 tepat pintu gerbang dibuka dan para pengendara bebas menggunakan kendaraannya di areal kampus ITS. Setelah itu, beberapa panitia mencopot spanduk yang ada disamping pintu gerbang. Spanduk berisi penuh tanda tangan dukungan kegiatan ITS Bebas Asap yang telah diisi beberapa jam sebelum acara dimulai. (ech/tov)

Berita Terkait