Ketua Panitia Dies Natalis ke-44 ITS, Ir Asjhar Imron MSc MSE PED mengatakan, kegiatan penutupan itu sendiri akan dilakukan selama tiga hari mulai 10 hingga 12 November. Ada berbagai macam acara digelar, mulai acara road show Ikatan Alumni ITS yang akan mengakhiri perjalanan road show kesepuluh kotanya di Surabaya dengan menghadirkan pakar manajemen Rhenald Kasali.

Acara yang dikemas dalam tema Home Coming Days itu akan dibuat dengan magnet yang cukup besar, sehingga akan menyedot penjunjung yang juga cukup besar, bukan hanya alumni tapi juga keluarga dan kolega mereka. "Kami menyiapkan undangan untuk 3.000 penonton pada acara malam Pesta Rakyat bersama artis-artis ibukota itu," katanya.

Konsep acaranya sendiri dibagi dalam dua kegiatan besar. Pertama, kata Dekan Fakultas Teknologi Kelautan ini, brotherhood concert yang menampilkan artis-artis ibukota dengan gabungan antara komedi dan lagu-lagu nostalgia. "Acara ini tidak hanya bisa dilihat dalam gedung (Graha ITS –Red) yang hanya menyipkan 3.000 kursi, tapi juga akan di-relay dengan giant screen di lapangan yang berdekatan dengan Graha ITS, sehingga bisa menampung jumlah pengunjung yang cukup banyak. Ini dilakukan pada 10 Desember mulai pukul 19.00," katanya.

Kedua, katanya menambahkan, acara Kumpul Bareng dan Sambang Jurusan yang akan dilakukan sehari semalam di Taman Alumni pada tanggal 11-12 Desember dengan entertainment, musik, makanan rombong nostaligia, tumpengan dan lainnya. "Semua acara itu tidak dikemas dalam bentuk komersial, dan ITS juga tidak ingin mendapatkan keuntungan financial dari kegiatan itu. Panitia hanya bermaksud memberikan suguhan yang menarik dan cukup spektrakuler yang sesuai dengan karakter ITS dengan bantuan sponsor," katanya.

Asjhar Imron menyebutkan tujuan dari serangkaian acara penutupan itu, antara lain bertujuan sebagai ajang reuni dan silaturahmi antar alumni baik yang muda maupun generasi tua, mahasiswa, pejabat ITS, serta masyarakat Surabaya. "Tujuan lainnya untuk membangun kecintaan dan loyalitas para alumni maupun seluruh civitas akademika terhadap ITS, sehingga terbentuk semangat yang tinggi untuk memperjuangkan nama baik ITS di masa datang," katanya. (Humas/bch)