ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
15 Maret 2005, 12:03

Tim ITS Maritime Challenge jadi berangkat ?

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Cukup berat memang untuk memulai suatu hal yang sama sekali baru, meskipun itu mengarah pada perbaikan sekalipun. Inilah yang nampak di wajah-wajah anggota tim ITS Maritime Challenge 2002. Setelah kemarin bekerja "mati-matian" demi terwujudnya kapal idaman mereka dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, tetapi minim dana, sekarang mereka lebih giat lagi berusaha untuk mewujudkan impian mereka mengikuti ajang Atlantic Challenge di kota Maine, Amerika Serikat.

Kalau masalah dana yang menjadi kendala mereka, hal itu sudah menjadi rahasia umum. Sampai saat inipun mereka masih membuka segala bentuk kerja sama. Akan tetapi, hal lebih berat banyak yang menghadang di depan. Berikut penuturan Lina-demikian sapaan akrab Wiralina Handayani, sekretaris tim ITS Maritim Challenge-kepada ITS Online.

"Berangkat dari pengalaman dalam mengerjakan kapal, dimana kegiatan kami sempat terhenti sesaat karena "seretnya" dana. Meskipun sudah kami susun jadwalnya dengan sedemikian rupa, akhirnya kami mampu menyelesaikannya walaupun molor beberapa minggu dari jadwal yang telah dibuat. Dari situ kami dapat pengalaman yang banyak sekali. Jadi kali ini pengerjaan untuk keberangkatan kapal dan kami akan "digarap" lebih matang lagi."

"Kapal Nusantara -demikian kapalnya diberi nama- sudah kami berangkatkan akhir bulan mei kemarin, itupun tanpa kerja sama dengan biro pengirimnya. Kami tidak mendapatkan keringanan biaya pengiriman sama sekali, yang lebih kami utamakan adalah ketepatan waktu pengiriman. Karenanya kemarin (29/05) kapal kami kirimkan lewat jasa PT.Sarana Citra Adi Carya yang bersedia mengusahakan agar kapal sampai awal Juli mendatang."

"Keberangkatan kami malah menemui banyak sekali rintangan. Sebelumnya, sekitar akhir bulan Februari Anjar sudah berhubungan dengan humas Singapore Airlines untuk alat transportasi pulang perginya. Kami sepakat dengan harga yang diberikan, $800/orang. Setelah peluncuran kapal yang kami selenggarakan akhir bulan Mei, Habibi mengadakan konfirmasi ulang kepada humas Singapore Airlines, dan harga tiket naik menjadi $850/orang. Karena pada bulan Juli bertepatan dengan liburan musim panas. Kami tetap setuju dengan harga "segitu". Akan tetapi begitu humas Singapore Airlines dikonfirmasi lagi, tiket sudah terjual habis dikarenakan terlambatnya humas menghubungi bagian pemesanan tiket."

"Karena itu, Habibi langsung menghubungi 3 maskapai penerbangan yang lain, Korean Airlines, China Airlines dan Northwest Airlines. Karena waktu sudah sangat mendesak, maka kami mencari maskapai yang bisa membawa kami tepat waktu dan cepat adakan persetujuan dengan kami. Maka kami memilih China Airlines dengan harga $1080/orang."

"Rencananya kami akan berangkat dari Jakarta lusa (30/06) pukul 14.00 dengan 22 orang, 18 orang tergabung dalam tim dan 4 lainnya adalah official. Menurut rencana, kami akan transit 1 malam di Taiwan terlebih dahulu, sebelum melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat. Masalah berapa lama kami berada di sana, hal itu tergantung sepenuhnya pada dana yang ada. Kalau memang dananya sangat terbatas, terpaksa begitu lomba usai kami harus balik ke Indonesia. Sampai saat inipun bagi perusahaan yang ingin jadi sponsor bisa menghubungi kami." (u-d)

Berita Terkait