"Saya malah berpikir, justru si Bekti ini yang menang kemarin!" Demikian tutur Made Putu Santika, mahasiswa Teknik Mesin yang pada akhir Juni lalu menorehkan prestasi lewat Regional Metrology Competition di Jakarta.
Made, demikian ia biasa dipanggil, akhirnya meraih ranking ke-2 dalam kompetisi yang diikuti 56 utusan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Sementara, Kristiawan Subekti – rekannya seangkatan, berhasil menduduki peringkat ke-5.
"Sebenarnya, persiapan kami sangat minim untuk menghadapi kompetisi ini," jawab pemuda asal Jakarta ini mengawali ceritanya. "Tesnya sih ada dua macam, teori dan pegang alat langsung," ungkap Made.
Saat tes praktek, peserta mengukur langsung benda kerja dengan alat ukur yang disediakan panitia. "Nah, saat kita pegang alat itu kita sedikit kesulitan." Menurut Made, ia belum pernah menjumpai alat ukur semacam itu di jurusannya.
Kesulitan saat praktek itu juga dibenarkan oleh Bekti. "Iya, dari 90 menit waktu yang diberikan, 15 menit pertama kita inspeksi alat dulu, bagaimana sih prinsip kerjanya," tambah Bekti.
Meskipun demikian, dua sahabat karib ini tetap percaya diri. Hingga akhirnya, keberhasilan pun diraih. " Hasil pengukuran yang saya buat, ternyata paling mendekati akurat," ujar Made bersyukur.
Atas keberhasilannya itu pula, Made Putu Santika berhak ikut dalam kompetisi serupa di tingkat Asia Tenggara, September mendatang. Ditanya soal persiapannya menghadapi kompetisi yang akan diadakan di Singapura itu, ia menjawab, "Wah nanti saja, tunggu kontak dari Mitutoyo saja!" Mitutoyo adalah sebuah Measuring Tool Company, dan juga merupakan penyelenggara kompetisi bidang teknik pengukuran ini.
Sementara itu, saat ditanya tentang kegiatan penelitian di kampusnya, dua orang ini kompak mengakui masih kurang. "Penelitian oleh mahasiswa teknik mesin sepertinya masih kurang," jawab Bekti. "Iya, contohnya waktu pameran pimits ( pekan ilmiah mahasiswa its, red.) kemarin, mana hasil terbaru kita? nggak ada," imbuh Made sedikit mengkritik.(tov/har )
Kampus ITS, ITS News – Kembali menorehkan prestasi di bidang seni bela diri, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate-Do Institut
Kampus ITS, ITS News – Penggunaan senyawa organik pada proses pelarutan bahan baku obat dapat mencemari lingkungan sekitar. Guna
Lombok, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus meningkatkan komitmennya terkait capaian Zona Integritas (ZI) guna memperkuat
Kampus ITS, ITS News – Pemanfaatan modalitas diagnostik merupakan salah satu upaya dokter dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam