Senin, 08 Sept 2003
Apalagi dara kelahiran Madison Win, Amerika Serikat, ini berhasil menyandang predikat cumlaude dan merupakan wisudawan terbaik di jurusan Teknik Mesin. "Ya, pasti dong saya senang sekali," ujar gadis pemilik IPK 3,79 ini.
Tapi gadis cantik ini tidak lantas menjadi besar kepala dengan keberhasilannya itu. "Wah saya kan bukan satu-satunya yang diwisuda. Nggak ada bedanya pria atau wanita," ujarnya merendah.
Keberhasilannya meraih cumlaude bukanlah hal yang mengherankan. Keenceran otaknya merupakan warisan dari kedua orang tuanya. Yaitu Ir Handayani Tjandrasa MSc Phd, dosen informatika ITS, dan Ir Supeno Djanali MSc, mantan Pembantu Rektor I ITS yang saat ini menjabat sebagai direktur Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi.
Vivien diwisuda bersama 900 wisudawan lainnya di Graha ITS kemarin. Dalam tugas akhirnya gadis 22 tahun ini meneliti mengenai Visualisasi Aliran Sekunder (numerik dan eksperimen) pada Kaskade Kompresor Aksial Profil Britis 9c7/32,5 c 50 stagger lemah dengan dan tanpa tip clearance. Dia berharap penelitiannya tersebut dapat berguna bagi perancangan desain kompresor selanjutnya. (iin)
Kampus ITS, Opini – Tantangan dalam proses pengembangan suatu gagasan baru tidak berhenti sesaat setelah karya itu lahir. Adanya
Kampus ITS, ITS News – Guna melakukan digitalisasi dan perbaikan dalam penanganan medis di Indonesia, tim mahasiswa dari Institut Teknologi
Kampus ITS, ITS News —Menghabiskan waktu selama lima tahun sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) benar-benar memberikan kenangan
Kampus ITS, ITS News – Mengukuhkan tekad di bidang keilmiahan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan