ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Tempat Dipindah, Undangan Terlambat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah sukses mengadakan acara Ramadhan With Kopma 1424 H (RWK '24), Kopma kembali mengadakan acara buka puasa bersama. Tapi, kali ini Kopma tidak hanya mengundang seluruh elemen di Kopma, yaitu pengawas, pengurus dan semua anggota, tapi juga perwakilan dari Himpunan Mahasiswa dan perwakilan dari semua UK yang ada di ITS. Bahkan tidak hanya itu, Kopma juga mengundang perwakilan dari Kopma se-Surabaya. Diantaranya ada Kopma UNTAG, Kopma UBARA, Kopma UWK, Kopma UNITOMO dan Kopma UNESA.

"Acara nggak resmi-resmi banget. Sekedar silaturahmi dan beramah tamah dengan teman-teman dari Kopma universitas lain di Surabaya," ujar Zuroida, mahasiswa T. Mesin angkatan 2002.

Sebelum acara buka puasa berlangsung, acara yang dimulai sejak pukul setengah empat sore itu diisi dengan pengajian agama bersama ustadz Sholeh. Ustadz, yang juga berprofesi sebagai dosen ini mengajak hadirin untuk mengkaji masalah hakekat ukhuwah Islamiyah.

"Sebenarnya, yang terpenting dalam ukhuwah adalah dasar diterapkannya ukhuwah tersebut. Kalau ukhuwah, atau dalam bahasa umumnya kebersamaan, digunakan untuk maksiat tetap saja kebersamaan itu tidak akan diridloi," terang pria kelahiran Bojonegoro itu.

Sementara itu, perwakilan dari Kopma se-Surabaya baru berdatangan sekitar jam 5. "Tadi sih sudah sampai di kantornya Kopma, tapi katanya dipindah dan nyari tempatnya ini kita agak bingung," tutur Winda, wakil dari Kopma Universitas Widya Kartika (UWK).

Direktur Pengembangan Usaha, Ardiyansah, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Memang pada mulanya kita mau adakan di kantor Kopma, tapi terus ada rencana pindah ke Plasa Dr. Angka. Tapi ternyata malah dipindah lagi ke perpustakaan lt. 2," kata Ardi, sapaan akrab Ardiyansah.

Namun Ardi menegaskan dirinya telah mengutus beberapa anggota Kopma untuk berjaga di kantor Kopma dan di Plasa Dr. Angka. "Tadi sudah ada 3 orang dikantor dan 3 orang lagi di Plasa Dr. Angka. Mereka yang akan memberitahu kalau tempatnya pindah," tegasnya.

Dilain pihak Direktur PSDA, Adi Sugihartono, bisa memaklumi keterlambatan para undangan. "Mungkin saja mereka juga masih ada urusan lain. Dan lagi mereka tidak terlambat sekali. Paling tidak masih bisa mendengar kajian dari ustadz," ujar Adi.

Acara yang juga dihadiri oleh kandidat presiden BEM, Arrozi, dan juga Presiden BEM, Nugroho Fredivianu, diakhiri dengan bincang-bincang antara pengurus Kopma Dr. Angka dengan wakil Kopma se-Surabaya selepas menunaikan ibadah sholat maghrib.(sept/bch)

Berita Terkait