Sore itu Senin (16/9) pukul 15.00 WIB, beberapa mahasiswa berambut cepak dengan jas almamater ITS-nya tampak sibuk mempersiapkan lapangan voli. Rupanya mereka adalah mahasiswa baru (maba) Teknik Mesin yang direkrut untuk membantu jalannya pertandingan. Teriknya matahari seolah bukan halangan buat mereka.
Hari pertama even itu digelar, rupanya molor hingga 45 menit. Tim yang berlaga pertama kali adalah tim Teknik Industri versus tim Teknik Infomatika. Beberapa suporter sibuk memberi semangat, walaupun saat itu jumlahnya relatif sedikit.
Kondisi sepi rupanya tidak terjadi pada hari ke-lima. Lapangan voli di depan kantin pusat itu jadi ramai oleh sorak-sorai suporter. Masing-masing tim, Teknik Elektro dan D3 Computer Control, rupanya sama-sama mengerahkan mabanya hingga pertandingan berjalan seru. Hasilnya, Teknik Elektro berhasil mengandaskan rivalnya dan berhasil maju ke babak selanjutnya. Pertandingan pun usai menjelang adzan maghrib.
Uber Alles Cup III dijadwalkan berlangsung selama sepuluh hari, 16 – 26 September 2002. Even tahunan itu diikuti 14 tim putra. Tercatat diantaranya tim tuan rumah, Teknik Material, Poltek Perkapalan,dan Teknik Sistem Perkapalan.
Jika pada gelaran sebelumnya kegiatan ini berhasil menggaet sponsor, kali ini tidak. "Dana yang didapat hanya dari jurusan, itu-pun rasanya masih kurang," ujar Hadiansyah. Pria yang sering dipanggil Togel ini mengakui kalau ia menerima mandat dari ketua himpunan sebulan sebelum acara ini diadakan. "Sponsor tidak mau membantu kalau acaranya terlalu mendadak," ungkapnya. Untungnya, kegiatan ini berhasil menggaet dana dari IKOMA. "Jadi, cukuplah untuk biaya operasional," tukas Wawan, salah satu panitia, tanpa menyebut angka pasti. (tov/bch)
Kampus ITS, ITS News – Meskipun telah menginjak umur 78 tahun sejak proklamasi, perjuangan Indonesia menjadi negara yang beradab,
Surabaya, ITS News — Dalam rangka mendukung Program Percepatan Reforma Agraria (PRRA), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Focus
Kampus ITS, ITS News – Hidup dalam kondisi lingkungan spesifik, penyebab sulitnya budi daya kepiting bakau. Guna memaksimalkan pembudidayaan
Kampus ITS, ITS News — Mahalnya biaya produksi pakan ternak udang menjadi masalah pelik yang menjangkit para penggiat tambak