ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Tamu Dari Perancis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bertempat di rektorat lantai tiga, kuliah tamu untuk mahasiswa Biologi dan T. Geodesi diadakan. Kuliah tamu ini mengulas tentang penelitian Biouniversity yang nantinya dipusatkan di Kepulauan Kangean.Tiga peneliti dari Perancis hadir sebagai pembicara. Mereka adalah Philippe Grange, Gilles Radenac dan Denis Fichet. Dan ketiga-tiganya merupakan tim riset University de La Rochelle (ULR), Perancis.

Menurut Phillippe, kedatangan tiga peneliti dalam kuliah tamu (ITS), bermaksud untuk mempererat kerjasama dengan ITS. "Apalagi dengan akan dibuatnya MOU (Memorandum Of Understanding ) mengenai kerjasama pendidikan ITS dengan Perancis," tambah ahli linguist ini. Perlu diketahui, untuk saat ini, mahasiswa dari Indonesia di ULR tercatat sebanyak delapan belas orang. "Di antaranya dua dosen dari ITS," ujar pria berkulit putih ini.

Di samping itu, kuliah tamu yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa ini, berupaya memperkenalkan penelitian yang diadakan di Kepulauan Kangean. Selain melibatkan tiga peneliti dari Perancis, juga bergabung dua dosen ITS yang masih menempuh studi di ULR. Dua dosen itu adalah Agung (T. Geodesi) dan Aunurohim (Biologi). Penelitian di Kep. Kangean meliputi Biologi Kelautan, aspek-aspek Geodesi, Antropologi, Linguistik, Geofisika dan Ekonomi.

Ditanya mengenai keikutsertaan mahasiswa, Philippe mengemukakan penelitian ini terbuka bagi semua mahasiswa yang berminat. "Karena penelitian ini pada dasarnya tidak sepihak hanya dari Perancis," jelasnya. Pernyataan ini diperkuat oleh M. Taufik, dosen T. Geodesi, yang ikut berkecimpung dalam penelitian tersebut. Terbuka kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut bergabung. "Tapi, biaya sendiri lho," ujar pria yang meraih gelar S2 di Perancis ini.

Mengenai biaya sendiri ini, dibenarkan pula oleh Dita. Mahasiswi Biologi ini mengaku hampir ikut penelitian ke Kangean. "Tapi nggak jadi, habis biaya sendiri," kata cewek berjilbab ini. Untuk ikut penelitian ini, Dita harus mengeluarkan biaya sebesar satu juta rupiah. "Karena itu, saya mundur teratur," ujar cewek angkatan 2000 ini. (rin/Lin)

Berita Terkait

ITS Media Center > Berita Utama > Tamu Dari Perancis