ITS News

Kamis, 28 Maret 2024
15 Maret 2005, 12:03

Survive Bisnis Di Venus

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Memarketkan produk kepada konsumen di era global ini, tidak hanya terpaku oleh "gender" saja. Hal ini penting untuk dicatat serta diingat, produk yang ditawarkan melalui sistem marketable yang bagus harus menembus semua gender baik wanita maupun pria, tidak lain life style pria saat ini sangat lebih dimanis disamping kaum wanita. Tak luput dari produk high tecnology pun didesign feminisme.

Mengambil solusi yang tepat dalam kemuraman ekonomi yang terus berkepanjangan ini, WE&T (workshop enterpreneurship & tecnology) ITS menggelar seminar, bedah buku dan diskusi dengan tema "Marketing In Venus". Menghadirkan Kresnayana Yahya, pakar dan konsultan marketing dan sekaligus dosen statistik ITS.

"Apa yang menyebabkan perubahan market dari Mars ke Venus?" kalimat awal yang terucap dari Kresna di tengah puluhan mahasiswa ITS, yakni life style dan kebutuhan pria saat ini yang lebih kompleks dan terkesan lebih friendly sehingga marketing produknya harus yang lebih kreatif. Tidak lain, perilaku masyarakat saat ini yang berdimensi (berkembang) dalam memenuhi kebutuhannya, jelasnya lagi.

Suatu solusi yang dapat menjawab market produk lebih bersaing, perlu intuitif yang tepat untuk menciptakan suatu produk, digalih pula inovasi yang lebih berkembang, kelakar Kresna. "Intuitif ini biasanya darimana?" ujar Kresna, umumnya intuitif dan kepekaan terhadap kebutuhan pangsa pasar lebih dominan direspon oleh wanita. "Intuitif inilah merupakan emotions massages yang harus dikembangkan," kata dosen statistik ini, sebab emotions massages yang dapat menramu kreatifitas meluncurkan produk di pasaran bagi konsumen agar tidak jenuh, lanjut Kresnayana di sela menutup bedah buku ini. (mut/li)

Berita Terkait