ITS News

Jumat, 19 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Strategi Belajar On Time Di Perguruan Tinggi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kuliah umum yang diselenggarakan di perpustakaan pusat lantai dua membahas tentang strategi belajar di perguruan tinggi. Sebagai pembicara Bpk Ir. Daniel M Rosyid, Phd. Kuliah umum ini dihadiri kurang lebih 100 mahasiswa dari berbagai jurusan di ITS.

Dalam kuliah umum tersebut, Bapak Daniel memaparkan tentang pentingnya strategi belajar di kalangan mahasiswa, mengingat jumlah mahasiswa yang termasuk kategori "gagal" cukup banyak. "Di ITS, jumlah mahasiswa DO berkisar 10 % dari jumlah mahasiswa seluruhnya," katanya. Kegagalan dalam belajar sangat relative bagi tipa-tiap mahasiswa. "IP pas-pasan atau tidak lulus cumlaude bisa dianggap gagal bagi mahasiswa satu, tapi tidak bagai mahasiswa lainnya atau kuliah tidak tepat waktu merupakan kegagalan bagi seorang mahasiswa," katanya

Kegagalan-kegagalan itu disebabkan oleh beberapa masalah-masalah yang timbul pada diri mahasiswa. Masalah yang dipersepsikan dapat beragam antara mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya. Menghadapi rangkaian masalah itu, diperlukan suatu strategi kuliah, agar dalam berbagai keterbatasan, penyelesaian kuliah bukan suatu kebetulan melainkan sesuatu yang sudah direncanakan.

Staregi yang ditawarkan Bapak Daniel dalam kuliah umum itu adalah, membuat kuliah sebagai proyek belajar. Seperti layaknya proyek, kita menganalisa dulu permasalah yang ada selama kita kuliah, kemudian menganalisa tujuan kuliah kita dan orang-orang yang berperan didalamnya. Dari analisa-analisa tersebut dapat tersusun matrik rencana kuliah. Matrik tersebut dapat mengontrol tindakan kita untuk menyukseskan kuliah.

Teknologi yang ditawarkan dalam menyusun strategi ini adalah ZOPP (Ziel Orientierte Projekt Plannung), teknologi ini didapat sewaktu beliau mendapat tender dari Jerman untuk peningkatan kualitas suatu lembaga pendidikan. Dengan ZOPP pula, beliau sering memenangkan proposal penelitian.(akh)

Berita Terkait