Untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, Himage menggelar Himage Basic Training (HBT), pekan lalu (14-15/11). Acara yang dikemas dalam bentuk pelatihan itu, khusus diperuntukkan bagi mahasiswa baru (maba) 2003. HBT ini berfungsi sebagai ajang pembekalan maba mengenai keorganisasian dan kerjasama sebelum mereka terjun langsung dalam kepengurusan himpunan.

Pernyataan di atas ditegaskan oleh Andik, koordinator pemandu HBT. "Pelatihan memang dikhususkan bagi maba, sebelum mereka terjun ke himpunan," tegas mantan Kahima Geodesi ini. Dilatari dengan tidak dilaksanakannya pengkaderan, HBT ini memang merupakan solusi agar Himage tidak mengalami degenerasi. "Karenanya, materi-materi kita buat seperti pra LKMM TD," tambahnya.

Di tempat yang sama, Budi, Kahima Geodesi menguatkan hal tersebut. Menurut pemuda berambut ikal ini, HBT telah digagas sejak pengkaderan sepakat tidak akan dilakukan di Geodesi. Sejak itu, diskusi-diskusi mencari alternatif lain dari pengkaderan terus dilakukan. "Dan hasilnya, bentuk kegiatan ditekankan pada pelatihan, ya..HBT ini," ujarnya.

Pihak jurusan T. Geodesi pun merespon positif. Dan itu dibuktikan dengan disetujuinya proposal pelatihan yang diajukan. Namun, diakui oleh Budi, pihaknya tetap dituntut untuk konsisten dengan melaksanakan kegiatan seperti yang tertera pada proposal. Memang tak dipungkiri, masih terdapat kekhawatiran dari pihak jurusan Geodesi, bentuk pelatihan ini akan berubah seperti ospek. "Karenanya, kita selalu tekankan kepada panitia agar tetap berada di jalur yang semestinya," terang mahasiswa asal Tuban ini.

Kekhawatiran itu, untuk saat ini, tidak terbukti. Menurut Irul, maba Geodesi 2003, HBT memang benar-benar merupakan suatu pelatihan. "Jauh banget dari kesan ospek," tegas pria berkacamata ini. Bahkan ia mendukung seandainya HBT dilaksanakan tiap tahun. "Tapi materinya harus selalu di up grade, " ujarnya. Materi utamanya mengenai karakteristik jurusan T. Geodesi. Dengan begitu, wawasan dari tiap peserta akan bertambah, dan dengan HBT ancaman degenerasi tidak lagi perlu ditakuti.(rin/har)