ITS News

Rabu, 08 Mei 2024
15 Maret 2005, 12:03

SMA 1 Jember, Jawara Engineering Physics Challenge

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah melalui babak demi babak, SMA 1 Jember berhasil menyabet juara pertama lomba ‘Engineering Physics Challenge’ yang diadakan Himpunan Mahasiwa Teknik Fisika ITS. Mereka berhasil menyisihkan 149 peserta lainnya. Pada babak final, tim yang terdiri dari Rosyid Adrianto dan Krisna Pandu ini, mampu mengalahkan tiga lawannya dengan telak. Nilai yang mereka kumpulkan jauh diatas perolehan tim lain.

Kalem dan tenang, begitulah penampilan mereka. Kesan ini terlihat semenjak soal pertama dibaca oleh pemandu acara. Soal mengenai fotonika berupa difraksi celah tunggal, langsung membuat mereka terlibat diskusi serius. Yakin dengan jawabannya, siswa abu-abu putih ini pun mengetikkan jawaban berikut alasan pada komputer yang disediakan lalu mengirimkannya pada komputer pusat.

Dari tujuh soal yang dipertandingkan, Rosyid dan Adrianto berhasil menjadi yang terbaik. Nilai mereka terpaut jauh diatas ketiga lawannya. Juara pertama pun berhak mereka boyong ke Jember. Selain itu, Rosyid dan Adrianto berhak memperoleh trophy dari Rektor ITS serta uang senilai 1,8 juta rupiah.

Untuk juara kedua berhasil direbut tim dari SMA 1 Sidoarjo. Sedangkan rekan mereka se-SMA (SMA 1 Jember) harus puas sebagai juara ketiga disusul tim dari SMA 2 Jombang sebagai juara ke empat.

Terkait dengan soal, M. Ali Firmansyah, ketua panitia, mengatakan memang disengaja soal yang diberikan terkait dengan fisika teknik. "Selain materi fisika yang mereka pelajari di SMA, juga diberikan soal aplikasi yang berhubungan dengan mata kuliah di Teknik Fisika. Kita memang ingin mengenalkan Teknik Fisika kepada mereka (siswa SMA,-red)," papar mahasiswa angkatan 2003 ini. Karena itu, pada final kali ini, soal berasal dari berbagai laboratorium fisika. Antara lain laboratorium akustik, fisis, instrumentasi, dan juga Idjo Team (tim robotika Teknik Fisika).

Seperti sebelumnya, ‘Engineering Physics Challenge’ yang diadakan untuk kedua kalinya ini diawali dengan seleksi di tiap-tiap rayon. Seperti di Magetan, Tulungagung, Kediri, Banyuwangi dan Surabaya. Untuk tahun berikutnya, lomba ini masih diadakan dengan format sama.(ftr/rin)

Berita Terkait