ITS News

Rabu, 08 Mei 2024
15 Maret 2005, 12:03

Sentra ITS, Wadah Para Aktivis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seperti yang dikatakan Tomy Nugrahanto Wisudawan dalam sambutannya selaku ketua umum LSM Sentra ITS, Jumat (31/12), "Berdirinya LSM ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menghubungkan potensi-potensi mahasiswa, aktivis kampus agar selepas dari ITS dapat menjadi tokoh-tokoh bangsa yang baik."

Dikatakannya pula, bahwa semua permasalahan yang timbul di negeri ini seperti halnya bencana di Aceh, disebabkan pengelolaan negara oleh pemerintah yang kurang baik. Untuk itu, menurutnya mahasiswa harus mempersiapkan dirinya menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dimasa depan. "Mahasiswa punya potensi menjadi pemimpin. Dan di sini (Sentra ITS, red) kita coba mewujudkannya dengan mengembangkan sisi politik dan sosial kemanusiaan dari mahasiswa," papar mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2000 ini.

Mengenai nama lembaga, Tomy mengungkapkan, dipakainya Sentra ITS agar dapat benar-benar menjadi pusat (sentra) perkembangan di ITS. Ia juga menambahkan, sebenarnya Sentra ITS sempat muncul pada tahun 2000 yang dimotori oleh Mudzakir Uddin. "Tapi memang saat itu konstitusi di ITS belum ada legalitas untuk mendirikan LSM. Jadinya belum bisa maksimal," tambahnya.

Selain launching Sentra ITS, juga dilakukan penggalangan dana untuk korban Aceh dan diskusi dengan narasumber. Ada tiga narasumber yang hadir saat itu, antara lain, Mudzakir Uddin sebagai pendiri LSM Sentra ITS sekaligus mantan presiden BEM ITS pertama, Akhmad Nur Hidayat (Matnur) sebagai Aktivis LSM P3I, lalu dr Ahmad Fahmi dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

Sebelum sesi diskusi, masing-masing narasumber diberi kesempatan untuk memberikan paparan. Matnur misalnya, dalam kesempatannya, mantan presiden BEM Universitas Indonesia ini banyak mengkritisi mengenai bencana alam di Aceh. Matnur mengatakan, Aceh akan dapat terbantu apabila seluruh swadaya dari masyarakat Indonesia bersatu. "Kalau perlu kita sebagai mahasiswa siap untuk berangkat ke Aceh untuk berjibaku, berjihad membantu dengan segenap jiwa raga kita," Katanya.

Acara yang dihadiri oleh puluhan aktivis mahasiswa ITS ini diakhiri dengan pembacaan dan penandatanganan dokumen deklarasi oleh sembilan orang deklarator LSM Sentra ITS. Berdirinya Sentra ITS sendiri, diharapkan para deklarator, dapat menjadi wadah yang membangun mahasiswa ITS yang berkelanjutan dan mempertahankan independensi mahasiswa. Dengan motto "perubahan dimulai dari orang-orang yang terus bergerak, orang-orang ikhlas dan orang-orang yang berani" mereka mengajak mahasiswa ITS untuk bergabung bersama LSM Sentra ITS. (asa/tov)

Berita Terkait