Diawali dengan gerak reog, para peserta POR yang berasal dari seluruh elemen fakultas ini, melakukan defile mengelilingi lapangan sepak bola. Peserta yang paling depan adalah FTSP. Setelah itu berturut-turut disusul KPA, FMIPA, FTK, FTIf, Poltek ELKA, Poltek Perkapalan, IKA ITS dan ditutup dengan FTI yang merupakan juara bertahan sekaligus kontingen terbesar.
Reog Ponorogo yang dimainkan oleh mahasiswa ITS yang tergabung dalam UK Tari dan Karawitan ini, cukup memeriahkan acara yang rencananya juga akan dimeriahkan oleh marching band. Menurut Ali, salah satu anggota UKTK, pemain reog ini berlatih seminggu sekali. "Kita latihan rutin tiap Selasa malam dan yang main kebanyakan dari Ponorogo asli," jelas Ali.
Dalam sambutannya, Rektor ITS mengatakan POR ITS ini merupakan salah satu ajang untuk lebih mempersatukan ITS."Dengan olah raga ini akan lebih mempererat rasa persatuan di ITS," kata Prof Soegiono yang akan segera mengakhiri masa tugasnya tahun 2003. Setelah memberi sambutan, Rektor melepas balon sebagai tanda Pekan Olah Raga ITS resmi dibuka. Acara pembukaan ini dilanjutkan dengan pertandingan sepak bola.(har)
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas