Dr, Mohammad Nuh, DEA, Rektor ITS, secara tidak langsung mendukung sikap BEM ITS tentang penolakan kampaye di kampus. Menurutnya, "kalau partai-partai menjadikan kampus sebagai tempat untuk mempromosikan program semata, hendaknya dipikir dahulu.". Meski kebijakan ini belum dirapatkan antar pimpinan ITS lainnya.
Dan jika alasannya untuk pendidikan politik. "Apa tidak salah, kalau partai itu sendiri yang sebenarnya perlu didik. Ini terbukti bahwa mereka mengambil kebijakan tidak untuk kepentingan rakyat tapi untuk kepentingan partainya sendiri, "jelasnya saat membuka Pimits ke-6 tadi malam.
Sedangkan sikap Presiden BEM ITS, Nugroho Fredivianus, menolak tentang segala bentuk kegiatan kampanye di kampus. Karena dikuatirkan kampus menjadi tidak nentral lagi. Padahal kampus merupakan instansi yang seharusnya berfungsi sebagai pengontrol."Kalau ini tetap dilaksanakan di kampus. Kami akan menjalankan fungsi kontrol tersebut,"tegasnya
Keputusan ini ternyata, tidak hanya menjadi sikap dari BEM ITS saja. Melainkan juga menjadi sikap BEM Se-surabaya. Mereka sepakat untuk menolak adanya kampanye di kampus. Hasil kesepakatan ini telah di rapatkan beberapa waktu lalu di kampus Universitas Putra Bangsa."Kami menolak kampanye di kampus agar tidak terjadi perpecahan di antar mahasiswa sendiri, untuk itu kami selalu melakukan konsolidasi dengan teman-teman BEM yang lainnya "tutur mahasiswa elektro ini.
Meskipun begitu, tambahnya, BEM ITS tidak keberatan jika debat presiden dilakukan di kampus. Ini semata-mata untuk mengetahui bagimana visi dan misi daripada calon presiden tersebut. "Ini berbeda dengan kampanye politik yang hanya mempromosikan partainya dengan berbagai program, namun hasil tidak pernah ada hasilnya,"tandasnya.(rom)
Kampus ITS – ITS News, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka lembaran baru tahun 2023 dengan perolehan akreditasi internasional
Bandung, ITS News – Dunia robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membawa kabar gembira dengan raihan prestasinya yang
Kampus ITS, Opini — Kerja keras dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam berbagai hal dalam hidup. Kendati esensinya
Kampus ITS, Opini — Dalam pendidikan, kurikulum digunakan sebagai acuan pengajar dalam mewujudkan sistem pembelajaran yang efektif. Pesatnya perkembangan