ITS News

Jumat, 19 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

REBUT PIALA GUBERNUR DALAM LPC 2005

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sejumlah 109 tim berlaga di Logic Competition sementara 33 peserta bersaing di Programming Competition dalam rangkaian LPC 2005 yang diadakan Senin (7/3) oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Computer –Informatika (HMTC) ITS ini. Rangkaian LPC 2005 ini dilaksanakan di dua tempat. Logic Competition di Graha Sepuluh Nopember dan Programming Competition di Laboratorium Pemrograman Teknik Informatika.

Pelaksanaan lomba ini dibagi menjadi tiga babak. Pada babak penyisihan tiap tim harus menyelesaikan 150 soal logika dalam waktu 60 menit. Soal-soal ini umumnya menguji penalaran peserta. Meskipun tidak membutuhkan perhitungan seperti halnya soal Matematika, soal penalaran ini tetap memberikan tingkat kesulitan yang tinggi terutama bagi tim yang kurang cermat dalam membaca dan menalar soal.

Dari 109 peserta, diambil 15 tim dengan nilai tertinggi untuk melaju ke babak semifinal. Dalam babak ini, tiap tim harus berkeliling ke 15 pos soal. Di tiap pos setiap tim harus menyelesaikan soal logika dalam waktu tiga menit. Soal ini bervariasi mulai dari deret bilangan, bujur sangkar ajaib hingga Tower of Hanoi.

Di babak final lima tim yang berhasil lolos babak semifinal harus adu cepat menjawab pertanyaan adu cepat. Setelah itu mereka harus mempresentasikan analisisnya terhadap soal logika yang diberikan. Juri yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Teknik Informatika ini menilai bukan hanya dari hasil jawaban.

Secara tidak diduga tim dari SMAN 1 Pamekasan mengalahkan tim-tim lainnya yang lebih diunggulkan. Tim beranggotakan Suci El Sukma, Ismail Saleh, dan Muhammad Husni ini berhasil mengalahkan dua tim dari SMA St Louis I Surabaya, tim dari SMA Petra 5 Surabaya, dan SMA 1 Sidoarjo.

Sementara itu di Programming Competition, setiap peserta diberikan waktu 5 jam untuk membuat program sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Lomba pemrograman ini menggunakan bahasa Pascal yang biasa digunakan dalam pengajaran pemrograman di sekolah menengah. Penilaian program, selain berdasarkan ketepatan, juga berdasarkan running time program tersebut.

SMA St Louis mengirimkan wakil terbanyak, yaitu sebanyak 5 peserta. Tak heran bila kemudian wakil mereka menjadi juara pertama dari lomba ini. Sonny Budiman Sakasa dari SMA 1 St Louis berhasil mengalahkan peserta lainya dengan nilai 300. Yang mengejutkan wakil dari daerah yaitu berhasil SMAN 1 Ngawi, M Sakti Alissalim berhasil merebut juara ke-2.

Penyelenggaraan acara ini sendiri mendapat tanggapan baik dari peserta. "Kalau lomba Matematika atau Fisika sih sudah biasa," jelas salah seorang peserta.

Sebenarnya pihak panitia merencanakan untuk memberikan dua piala Gubernur kepada pemenang Logic Competition dan Programming Competition. "Namun karena pihak pemprov hanya memberi satu piala saja akhirnya piala tersebut kami berikan ke juara Logic Competition, sedangkan untuk pemenang Programming Competition kami ganti dengan piala Rektor ITS dan rekomendasi untuk Olimpiade Komputer Indonesia," jelas Muhammad Yunus, ketua panitia acara ini. (rif/tov)

Berita Terkait