Koperasi mahasiswa (Kopma) ITS "dr.Angka" kembali melalukan regenerasi. Melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) Minggu (16/03) lalu, kepengurusan periode 2002-2003 resmi diganti. Catur Archiyanto sebagai Direktur Utama diganti Novian Kusuma.

RAT sebagai lembaga tertinggi di Kopma selain bertugas melalukan regenerasi, juga bertujuan mengevaluasi kinerja kepengurusan yang lalu. "Walau terjadi penurunan SHU (Sisa hasil usaha.red), tapi kami berhasil meningkatkan pelayanan kami kepada anggota," terang Catur, Dirut Kopma yang lalu. Menurutnya, penurunan SHU periode ini dikarenakan pada perhitungan laba menggunakan metode yang berbeda.

"Jika dulu persediaan barang dihitung sebagai SHU, maka sekarang yang benar-benar adalah uang kas keuntungan Kopma," terang mahasiswa Teknik Perkapalan ini. "Penggunaan asumsi yang pertama jelas menampakkan pendapatan yang besar, padahal sebenarnya kecil. Itulah yang kami perbaiki mulai sekarang," tambahnya.

Walaupun dari sisi SHU mengalami penurunan, Kopma berhasil meningkatkan pelayanannya kepada anggota. "Contohnya pembuatan SIM massal," papar Syamsul, Direktur Pengembangan Sumber Daya Anggota. Pendaftaran SIM ini klaim Syamsul berhasil meraih puluhan anggota yang tertarik dengan Kopma.

Pergantian kepengurusan kali ini berlangsung lebih ketat. Jika RAT lalu Catur berhasil unggul telak, maka Novian harus melewati tiga babak pemungutan suara sebelum memastikan dirinya menang. Di babak pertama terdapat lima calon Dirut. Mereka adalah Novian Kusuma, Syamsul, Adi Sugianto, Eddy P, dan Wahyu. "Di babak ini akan disaring dua kandidat utama jika tidak ada satu pun calon meraih 50% suara," terang Hari Sumitro, panitia pemilihan.

Karena tidak ada satu pun pemenang mutlak. Maka Novian dan Syamsul dipastikan bersaing di babak kedua. Anehnya dibabak kedua hasil pemungutan suara pun masih seri atau keduanya imbang. Alhasil, diadakan sekali lagi pemungutan suara. Di babak ini Novian akhirnya bisa unggul tipis atas Saymsul. "Saya tidak menduga jika saya bisa menang. Padahal, saya tidak yakin bisa menang," papar mahasiswa Teknik Industri ini seraya tersenyum manis. (ryo/bch)