Coban Rondo, bisa dibilang sebagai tempat favorit untuk camp. Itu bisa dilihat dari mulai dipenuhinya wana wisata tersebut oleh peserta camp mulai Jumat lalu (10/10). Tak mengherankan, areal perkemahan yang disediakan Perhutani, nyaris tertutup oleh aneka warna tenda-tenda peserta camp.
Senada dengan warna-warninya tenda, peserta camp pun beragam asalnya. Namun yang pasti,mereka berasal dari berbagai daerah dan institusi di sekitar daerah Malang, tak terkecuali ITS.
Untuk kali ini pun, ada tiga jurusan dari ITS yang tak sengaja, bersamaan melangsungkan camp di Coban Rondo. Mereka antara lain dari jurusan Teknik Industri, Teknik Mesin dan Teknik Informatika.
Karenanya bisa dipastikan, suasana Coban Rondo yang biasanya sepi, berbalik seratus delapan puluh derajat. "Apalagi tiap malam penduduk setempat memutar tape kencang sekali," tekan Nopi. Namun, mahasiswi Teknik Industri ini mengaku senang-senang saja dengan keramaian itu. "Tambah banyak temennya," tandasnya.
Untungnya, keramaian itu tak menghalangi pelaksanaan camp yang sudah dinanti-nantikan. "Untuk urusan acaranya, kita nggak ada masalah, tinggal untuk adventure-nya saja," ujar Rahmat.
Cowok yang kuliah di T. Informatika ini menjelaskan untuk acara adventure yang sudah menjadi tradisi, pihaknya harus melobi jurusan lain yang camp di situ. "Gimana lagi, wong semua jalan yang ada, sudah di'klaim' daerahnya," ujar cowok manis ini.
Untungnya, semua peserta camp mempunyai esadaran yang tinggi. "Jadi kita tinggal bilang permisi waktu lewat daerah camp, peserta lain," terang Rahmat.
Masih di tempat yang sama, Rahmat menerangkan himpunannya memang sengaja memilih minggu ini untuk camp. Selain karena mabanya dirasa cukup mendapat materi, deadline waktu dari rektorat juga menjadi dasar pertimbangan.
"Yang pasti, kalo camp minggu depan, pasti lebih ramai," ujar Rahmat. ini dikarenakan, waktu untuk camp menurut kesepakatan harus terlaksana sebelum puasa. "Sedangkan di ITS sendiri masih banyak jurusan yang belum camp," tandasnya.(rin/bch)
Kampus ITS, ITS News — Schematics National Logic Competition (NLC) 2024 hadir sebagai kompetisi logika nasional tingkat SMP dan
Surabaya, ITS News — Meninjau kondisi pesisir untuk pembangunan berkelanjutan, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan membawa pulang empat penghargaan pada
Kampus ITS, ITS News — Kembali mengharumkan nama Kampus Pahlawan di kancah nasional, tim Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember