ITS News

Sabtu, 20 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Ramadhan Pertama, ITS Canangkan Perluasan Masjid

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketua Panitia Perluasan Masjid ITS, Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng mengatakan, kehadiran masjid di kampus merupakan prasyarat mutlak yang harus dimiliki oleh perguruan tinggi. Atas dasar itulah maka pengurus Masjid ITS memandang perlu untuk melakukan perluasan dan pembenahan. "Ini menjadi makin penting manakala kondisi masjid saat ini sudah tidak lagi mampu menampung jamaah, terutama pada pelaksanaan salat Jumat. Itu sebabnya amat mendesak untuk dilakukan perluasan," katanya.

Diungkapkannya, ada dua semangat besar yang menandai dilakukannya peletakan batu pertama untuk proyek perluasan masjid ITS yang menelan biaya lebih dari Rp 6 miliar kali ini. Pertama, kata Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan ini, tidak ada pembangunan masjid yang tidak pernah selesai. "Semangat ini begitu besar dalam diri panitia. Kedua, berkait dengan mobilisasi dana. Biasanya agak sulit untuk memobilisasi dana jika belum ada kegiatan, karena itu meski dana untuk pembangunan perluasan dan pembenahan masih sedikit, panitia menetapkan untuk dilakukan kegiatan, agar mobilisasi dana berjalan lancar," katanya.

Achmad Jazidie menjelaskan, mengingat besarnya dana yang diperlukan, panitia telah membagi rangkaian kegiatan perluiasan masjid ITS ini menjadi tiga tahap dalam skala prioritas pembangunan; tahap pertama meliputi perluasan tempat salat di sisi utara, selatan dan timur; kedua, pembangunan menara masjid setinggi 60 meter; dan tahap ketiga penataan dan pembenahan halaman masjid. "Kami mengundang para donatur untuk berpartisipasi didalamnya melalui nomor rekening panitia Ir Djoko Santoso Bank BNI 46 No.Rek. 056.002649834.901. Selama ini beberapa orang tua mahasiswa baru juga sudah kami kirimi surat untuk berpatisipasi dalam pembangunan masjid," katanya.

Dikatakanya, perluasan masjid ITS sesungguhnya tidak hanya terkait dengan makin banyaknya jumlah jamaah, tapi juga berkait dengan fungsi masjid kampus yang sesungguhnya bagian tak terpisahkan untuk mendidik umat Islam, karena memang masjid kampus dapat dijadikan sebagai tumpuan pemberdayaan umat. "Ini karena masjid kampus yang berada di lingkungan lembaga pendidikan tinggi berciri pada penonjolan kehidupan akademik –belajar-mengajar, kebebasan berpikir dan mengemukakan pendapat dalam kerangka keilmuan," katanya.

Sementara itu Rektor ITS, Mohammad Nuh merasa yakin, pembangunan perluasan Masjid ITS yang menelan biaya cukup besar itu segera selesai, karena itu ia kemudian mengajak bukan hanya para dosen dan karyawan untuk bersama-sama memikirkan pendanaannya, tapi juga para mahasiswa dan orang tua mahasiswa.

"Mengingat masjid ini bukan milik siapa-siapa, tapi miliki ITS kami juga mengajak Pak Syarief (Ir Syarief Widjaja –Pembantu Rektor II –Red) untuk memikirkan bagaimana caranya untuk segera menyelesaikan perluasan pembangunan masjid ini," kata Rektor. (Humas/bch)

Berita Terkait