ITS News

Jumat, 19 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Raih dua juta rupiah dengan dandanan maduranya.

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kali pertamanya, ITS menunjukkan aksinya dipanggung kuis Kocok-Kocok yang ditayangkan SCTV. Salah satu program kuis setiap kamis siang ini mengambil setting tempat di Pakuwon Trade Centre (PTC) setelah pindah dari lokasi syuting sebelumnya di Tunjungan Plasa (TP) beberapa bulan lalu. Kegiatan yang merupakan bagian dari even Goes to Campus milik SCTV bertujuan memasyarakatkan stasiun TV swasta tersebut. "Dulu pusat stasiun TV ini kan berada di Surabaya jadi sekalian mengembalikan kejayaan SCTV di mata masyarakat Surabaya dan biar dekat dengan mahasiswa," tutur Maya, salah satu staf divisi produksi, yang berhasil ditemui reporter ITS Online sebelum syuting acara.

Peserta dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok A, B, C yang masing-masing mewakili UBHARA, ITS dan UNESA bertanding memperebutkan total hadiah berupa uang tunai 10 juta rupiah pada kamis (16/09) lalu. Untuk bisa menang, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekompakan peserta. Sebelum acara dimulai, tiap kelompok wajib beryel-yel ria dihadapan puluhan pengunjung Supermall. Tak terkecuali, ITS menyuarakan yel-yelnya sambil bergoyang dengan penuh semangat. Cukup disayangkan juga, sebab acara ini tidak langsung tayang saat itu juga, maka akan disiarkan esok kamis (23/09) pukul 12.30 WIB

Sementara itu, diantara tiga tim peserta kuis, tim ITS terlihat paling heboh dalam penampilannya. Bagaimana tidak, untuk tampil dalam kuis berdurasi 30 menit ini, mereka merogoh uang sampai 400 ribu rupiah sebagai biaya kostumnya. Tak mengecewakan juga, mereka sengaja memilih busana adat Madura dengan atasan kaus bercorak merah putih dipadukan dengan bawahan celana panjang hitam serta dilengkapi slayer hitam sebagai penutup kepala. "Kita memang ingin menampilkan nuansa masyarakat Madura yang identik dengan dunia bahari sesuai dengan fakultas kita yaitu FTK," aku Kadafi, koordinator tim dengan bangganya.

Keberhasilan tim FTK ITS membawa pulang uang tunai sebesar 2 juta rupiah merupakan nilai lebih bagi ITS. Dibilang menangpun sebenarnya tidak juga. Pasalnya, dari tiga jenis permainan yang dilombakan, ITS hanya bisa menjadi juara salah satu permainan yaitu pada babak mengupas jeruk di awal putaran. Pada babak yang dimainkan oleh tiga orang perwakilan masing-masing kelompok, ITS mempercayakan kepada Kadafi, Muh. Arif Kurniawan dan Sukardi untuk berkompetisi dengan dua tim lain. Hasilnya, ITS keluar sebagai jawara pada babak pertama ini dan berhak memilih nomor pada papan hadiah yang dibaliknya tertera jumlah nominal hadiahnya yaitu 2 juta rupiah.

Sedangkan kedua permainan selanjutnya berhasil dikuasai kelompok C dari UNESA dengan jumlah hadiah yang dibawa pulang sebesar 2 juta rupiah. Sebuah perolehan angka yang sama dengan ITS. Karenanya, ITS tidak berkecil hati sedikitpun meskipun belum berhasil menang telak dalam kuis yang dipandu Eko dan Ulfa Dwiyanti itu. Untuk tim UBHARA, kali ini harus rela dengan 500 ribu rupiah sebagai hadiah hiburan dari pihak penyelenggara. (d1ti/bch)

Berita Terkait