ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
15 Maret 2005, 12:03

Rahardi Siap Jembatani ITS – MIT Boston

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

MANTAN Menperindag/Kabulog Prof Dr Ir Rahardi Ramelan kini mulai aktif jadi dosen di Teknik Mesin ITS. Bahkan, pria yang masih berstatus tersangka atas penyelewengan dana nonbujeter Bulog senilai Rp 54,6 miliar itu juga mengaku siap jadi penghubung kerja sama antara ITS dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Boston, AS. "Pak Rahardi sudah beberapa waktu lalu mulai aktif mengajar di sini. Tidak cukup itu. Dia juga sempat ngomong bersedia menjembatani kerja sama antara ITS dengan MIT," kata Pembantu Rektor IV Ir Daniel Mohammad Rosyid PhD kemarin.Seperti pernah diberitakan, setelah diangkat Habibie menjadi menteri, Rahardi Ramelan cukup lama nonaktif jadi staf pengajar atau dosen luar biasa di ITS.

Begitu tidak menjadi menteri, ternyata bukan kembali ke ITS namun memilih mengajar di MIT Boston. Yang menarik, statusnya sebagai anggota senat ITS sempat disoal. Ini karena status tersangka yang menempel di pundaknya. Menurut Daniel, tentu saja kesediaan Rahardi sebagai penghubung itu sangat membanggakan bagi perkembangan ITS ke depan. Terlebih, lanjutnya, MIT selama ini dikenal sebagai kiblatnya kampus teknologi di dunia.

Menyinggung tawaran kerja sama yang bakal dijalin, kemungkinan besar dalam hal riset (penelitian). "Mungkin, realisasi kerja sama itu dalam waktu dekat ini," terangnya.Selain rencana menggandeng MIT, Daniel juga mengungkapkan bahwa kampusnya juga bakalan memiliki Sukolilo Information Technology and Communication Zone (SITCZ), yang investasinya mencapai Rp 300 miliar. Sayang, pihaknya belum bisa memastikan kapan dilaksanakan peletakan batu pertama gedung prestisius tersebut. Yang jelas, sebagai persiapannya ITS bakal menggelar seminar IT pada 21 Januari nanti. (hud)

Berita Terkait