Suasana lapangan graha ITS ramai. Terlihat beberapa orang berteriak dan berseru,"Hidup Opunk…Opunk…!" Sambil bersemangat. Maka tak heran, peserta yang bernama Opunk pun dengan sigapnya berusaha untuk dapat mengalahkan lawanya.

Inilah sekilas, gambaran tentang kegiatan "D3MITS Prusik Competition". Kompetisi ini diselenggarakan dalam rangka menyambut hari bumi,22 April. Dengan tema Selamatkan bumi atau istilah kerennya ‘Save the Earth’."Mengambil momentum hari Bumi tanggal 22 besok, kami sengaja menyelenggarakan acara ini," ujar Agus, ketua sie publikasi dan dokumentasi yang juga mahasiswa D3 Teknik Mesin (D3MITS) angkatan 99.

Kompetisi Prusik, masih belum banyak dikenal oleh masyarakat awam. Namun, dengan diadakannya jenis kompetisi seperti ini, diharapkan masyarakat akan lebih mengenal permainan prusik itu sendiri."Peserta menarik tali yang kemudian mengangkat dirinya, itulah prusik,"Jelasnya singkat.

Seperti yang terlihat, peserta dituntut harus mempunyai keterampilan dan kecepatan merangkak naik turun hanya dengan menggunakan tali. Sehingga olahraga cukup menegangkan, tapi nyaman untuk diikuti. Malahan yang membuat seru olahraga ini, setiap prusiker berusaha melakukan aktivitasnya secepat mungkin memanjat dan turun setinggi 12 meter, mulai dari mengikat tali, hingga mendorong berat tubuh ke atas.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 20 sampai 21 April 2002, terbagi atas 4 kategori yaitu ; tingkat pelajar, umum putri, umum putra, dan beregu. Peserta yang ikut kegiatan ini membludak. Terbukti, sekitar 100 prusiker dari Surabaya pada khususnya atau jawa timur umumnya, banyak ikut berpartisipasi dalam olah raga yang terbilang baru ini. Selain itu, banyak yang berasal dari luar kota, antara lain, Jogyakarta, Bali, dan beberapa kota lainnya."Banyak mas, pesertanya.Bahkan ada dari Bali,"katanya saat ditanya mengenai jumlah peserta kompetisi ini.

Menariknya, Selain dikuti oleh berbagai pelajar SMU dan mahasiswa, kali ini pesertanya pun ada yang masih duduk di bangku kelas 6 madrasah. "Walaupun tidak menang, tapi melatih kemampuan, mas", ujar Adi prusiker termuda ini.

Akhirnya, kompetisi ini banyak didominasi oleh tim Bripeta. Terbukti, kategori grup putra, umum putra, dan umum putri dimenangkan tim ini. Sedangkan untuk kategori pelajar diraih oleh Opan Opunk, dari tim Histala

Selain mengadakan perlombaan prusik, digelar juga kali ini ajang musik band yang diikuti 28 band kampus maupun sekolah, maupun permainan interaktif berhadiah yang bertujuan menghibur kawula muda serta memeberikan pengetahuan lingkungan kepada masyarakat kampus dan para muda surabaya. Turut hadir dalam acara ini ketua jurusan Teknik Mesin dan pembantu rektor III ITS Surabaya.(m4/rom)