ITS News

Rabu, 01 Mei 2024
15 Maret 2005, 12:03

Prof Na : dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang optik, mendapatkan perhatian serius bagi Jurusan Fisika MIPA ITS untuk terus mengembangkanya. Jurusan yang mempunyai beberapa bidang keahlian; geofisika, material, intrumentasi, dan optik, tak tanggung-tanggung untuk menambah beberapa peralatan laboratorium baru.

Salah satunya, alat untuk membuat lapisan tipis. Peralatan ini memang banyak dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat optis. Tapi, tak tertutup kemungkinan untuk dimanfaatkan untuk ilmu pada bidang yang lainya.

Ini dikemukan oleh Prof. Na Peng Bo, pakar optik dari Universitas Indonesia, saat memberikan materi mengenai pengoperasian alat ini. Alat ini memang mempunyai banyak aplikasi, khususnya dibidang optik. Misalnya, sebagai filter untuk mengatur cahaya yang dipantulkan atau diteruskan pada benda yang dilapisi oleh zat-zat tertentu. "Alat ini meskipun hanya sebagai pelapis, tapi mempunyai aplikasi yang banyak dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya setelah mendemokan pengoperasian alat ini.

Disamping itu, Prof Na- panggilan beliau. Dalam pengoperasian alat ini diperlukan ketekunan dan kesabaran. Karena untuk sekali penggunaan diperlukan waktu yang cukup lama. Ditambah harus memutar beberapa bagian dari alat itu agar diperoleh lapisan yang benar-benar rata. "Untuk pengoperasian alat ini syaratnya harus telaten dan sabar," katanya di laboratorium semikonduktor gedung G-202.

Setelah dioperasikan sekitar 2 jam dari pemasangan beberapa bagian dari alat tersebut. Hasil yang ditampakkan berupa embun yang menempel pada kaca, menunjukkan pelapisan telah terjadi. Namun pada kaca yang dilapisi terlihat kurang rata. Karena memang waktu pengoperasian tidak diputar-putar pada bagian tersebut. Jadi yang terkena pelapisan hanya sebagian saja. "Hasil ini dikarenakan karena tidak diputarnya tempat pelapisan," jelasnya pria yang suka humor ini.

Diharapkan, penambahan alat baru ini akan dimanfaatkan oleh mahasiswa yang mengambil bidang keahlian ini. Ditambah lagi, trainer dari UI Jakarta yang pakar optik, Prof. Na Peng Bo, memberikan cara-cara dalam mengoperasikan alat ini kemarin (3/8).(rom/sal)

Berita Terkait