ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Prof. Happy, "…..berada di dapur untuk belajar memasak.&quot

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mahasiswi yang ada di ITS hanya sekitar 25 persen. Tapi itu bukanlah berarti, emansipasi yang di cita-citakan oleh R.A Kartini tidak terwujud . Melainkan sebaliknya sudah tercapai. Meski para mahasiswi tersebut memilih jurusan atau program studi tertentu.

Pandangan ini disampaikan oleh Prof. Prof. Ir. Happy Ratna S., M.Sc, Ph.D., Ketua Jurusan Arsitektur, kalau seorang perempuan memilih jurusan teknik, tentunya akan merasa lebih berat. Jika dibandingkan memilih bidang yang berkaitan dengan desain atau keindahan. "Karena itulah kenapa di jurusan seperti arsitektur jumlah mahasiswinya cukup banyak," jelasnya.

Sedangkan pengaruh dari pengetahuan dan wawasan orang tua juga berperan. Kalau dulu, pihak keluarga membatasi pendidikan anak-anaknya. Karena ketidaktahuan orang tua mengenai pentingnya pendidikan.

"Coba sekarang, perkembangan informasi sudah maju, jadi pantas saja kalau orang tua dulu pengetahuannya kurang," katanya saat ditemui di ruang sidang Jurusan Arsitektur.

Disamping itu, adanya era globalisasi turut menentukan, kenapa wanita masuk perguruan tinggi. Pasalnya, dalam era globalisasi persaingan di berbagai bidang bebas. Jadi tidak tergantung pada status. "Kesempatan antara perempuan dan laki-laki sama besarnya dalam era globalisasi nantinya," ungkap peraih penghargaan sebagai research terbaik dalam forum SEAMEO Jasper 1999.

Meski begitu, peran wanita tetaplah sebagai seorang ibu. Dan itu tidak boleh ditinggalkan. Soalnya kodrat dari wanita adalah sebagai penjaga. Dimana, dia akan menjaga anaknya, suaminya, atau lingkungannya. "Kalau jaman dulu, saya hari libur tidak diperbolehkan untuk keluar rumah. Tapi, disuruh berada di dapur untuk belajar memasak," kenangnya.

Oleh karenanya, pesan beliau bagi para mahasiswi untuk tetap belajar dengan rajin. Dan jika nanti sudah menjadi wanita karier jangan melupakan kepentingan keluarga. "Saat ini,belajar dengan sebaik-baiknya," tegasnya lagi. (rom/li)

Berita Terkait