Acara Uji Petik Proses Pengolahan Data Seleksi CPNS 2004 Pemrov Jatim yang diselenggarakan oleh ITS dan rencananya dihadiri Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono hari ini (23/12), dibatalkan.

Hal itu diungkapkan Pembantu Rektor (PR) III ITS, Dr Ir Achmad Jazidie MEng kepada pers yang telah menunggu dilangsungkannya acara tersebut di rektorat ITS. "Kita baru dapat kabar dari Protokoler Kepresidenan, Presiden SBY tidak dapat hadir di acara ini (uji petik, red) karena alasan keamanan," kata Jazidie.

Pihak protokoler memang tidak menyebutkan alasan pembatalan secara rinci. Namun pihak rektorat mensinyalir faktor keamanan tersebut dikarenakan adanya aksi dari sekelompok mahasiswa ITS yang mengatas namakan Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI) di sekitar rektorat. Aksi yang melibatkan 50 mahasiswa ITS ini mengangkat isu kenaikan BBM dan pengembalian subsidi pendidikan. Aksi itu sendiri bubar begitu terdengar kabar SBY batal ke ITS.

Dikatakan Jazidie, ITS selalu dalam taraf hampir, dalam melakukan kegiatan seperti ini. Sebelumnya, acara debat Calon Presiden (19/6) juga batal dilaksanakan karena aksi dari sekelompok mahasiswa. "Sudah dua kali kita mengalami ini, namun kali ini mereka (sekelompok mahasiswa, red) memanfaatkan kehadiran presiden ke ITS untuk demo kenaikan BBM," terang Jazidie.

Kegagalan kedua ini, dikatakan Jazidie, dapat mencoreng nama baik ITS di masyarakat. Namun di balik itu, Ia berharap ini merupakan bagian dari proses pendidikan mahasiswa ITS. Sehingga untuk ke depan, mereka dapat berpikir bagaimana menjadi tuan rumah yang baik. "Dengan timbulnya respon dari masyarakat mengenai hal ini, kami harap mahasiswa ITS sadar," tegasnya.

Ditanya mengenai adanya tindakan yang akan dilakukan rektorat terhadap mahasiswa yang terlibat, PR III ini menyatakan ada. Tapi mengenai bentuk tindakan, Ia menambahkan harus melalui rapat pimpinan terlebih dahulu.

Di lain pihak, Acara Uji Petik Proses Pengolahan Data Seleksi CPNS 2004 ini sebenarnya memiliki beberapa agenda. Agenda pertama, penyerahan kunci jawaban tes seleksi CPNS 2004 Pemprov Jatim dari Hardijanto, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Dr Ir Ari Santoso, Kepala Puskom ITS. Dengan kunci jawaban itu, ITS selanjutnya melakukan scoring data CPNS. Agenda kedua adalah pemaparan Rektor ITS Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA mengenai proses pengolahan data seleksi CPNS 2004 Pemprov Jatim. Dan agenda terakhir, pemberian dokumen Strategi dan Arah Kebijakan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Indonesia SAKTI) oleh Rektor ITS kepada Presiden.

Sehubungan dengan aksi mahasiswa tersebut, beberapa agenda terpaksa dialihkan ke gedung grahadi kecuali penyerahan kunci jawaban. Penyerahan kunci jawaban telah dilaksanakan pukul 11.45 WIB dan disaksikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Brigjen Pol (Purn) Drs Taufiq Effendi MBA. (asa/rin)