ITS News

Kamis, 25 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Potensi ITS Dilirik Finlandia untuk Kembangkan Infrastruktur ICT

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dikatakan Dr Ir Achmad Affandi DEA, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS, mengatakan, ketertarikan Finlandia untuk menjalin kerja sama dengan ITS diawali dengan diundangnya sekitar 20 institusi dari Indonesia pada Oktober tahun lalu untuk membicarakan rencana bantuan dan kerja sama dari negara yang terkenal lewat produksi handphone Nokia itu. "Dari 20 institusi itu ada sepuluh yang divisitasi dan dari sepuluh itu hanya dua yang dinyatakan layak untuk menerima bantuan dan program kerja sama dari pemerintah Finlandia, yakni ITS dan ITB," katanya.

Affandi juga menjelaskan latar belakang kenapa Finlandia, sebuah negara kecil di Eropa tertarik untuk membantu Indonesia. Alasan mereka, katanya menjelaskan, karena selama ini produk teknologi Finlandia yang paling nyata adalah handphone telah begitu banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. "Alasan itulah yang mereka kemukakan kenapa berkeinginan membantu dan menjalin kerja sama dengan Indonesia. Karena itu bidang kerja sama yang diprogramkan berkait dengan pengembangan information and communication technology (ICT)," katanya.

Menurut Anna-Maija Ylimaula, salah satu Direktur Oulu Universitas, pemerintahnya menyadari akan arti pentingnya berhubungan dengan masyarakat Indonesia, ini karena Indonesia secara tidak langsung telah ikut berperan didalam pertumbuhan ekonomi Finlandia lewat pemakaian handphone Nokia. "Kami menyadari itu, karenannya alangkah tidak bijaknya jika kami membiarkan Indonesia yang memang butuh pengembangan-pengembangan infrastruktur information and communication technology tidak mendapatkan bantuan dan pengalaman dari kami ," katanya.

Ia juga menjelaskan, melalui pertemuan dan melakukan kunjungan kami telah menetapkan ITS siap untuk menerima kerja sama yang kami gagas. "Awalnya memang baru sebatas pengembangan infrastruktur information and communication technology untuk bidang e-learning. Tapi jangka panjang ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan," katanya.

Sementara itu, Rektor ITS mengatakan, apa yang diinginkan Finlandia untuk membantu ITS dalam bidang ICT sangat sejalan dengan kebijakan ITS yang memang punya gagasan untuk mengembangkan ICT di Indonesia. "Bahkan ITS telah membuat konsep Indonesia-SAKTI (Strategi dan Arah Kebijakan pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi di Indonesia) yang telah disampaikan kepada Presiden. Atas dasar itulah kami menangkap keinginan pemerintah Finlandia itu dengan serius, karena ini merupakan masa depan kita sebagai bangsa," katanya. (Humas/bch)

Berita Terkait