Baru kali ini BEM ITS laris manis diserbu calon staff–nya. Perubahan mendasar pada syarat sebagai anggota BEM yaitu terbuka bagi mahasiswa angkatan 2001 yang relatif baru yang melatarbelakangi tingginya animo mahasiswa.

Hal itu tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana proses rekrutmen dilakukan pada semester ganjil dimana nota bene para maba masih "milik" himpunan jurusan dan masih digodok dalam pengkaderan. "Perubahan paradigma kita serta syarat pendaftaran yang relatif mudah membuat antusiasme pendaftar mbludak," ujar Nuggie panggilan akrab Nugroho F.Presiden BEM ITS.

Untuk tahun ini syarat lulus BK tidak diikutkan sebab banyak sumber daya yang potensial diluar mahasiswa yang ikut BK."Kita tidak mau adanya batasan masuk BEM sebab BEM milik semua mahasiswa ITS," tandas mahasiswa T.Elektro semester 8 tersebut. Total pendaftar sampai saat menjelang screening mencapai 115 orang lebih.BEM menawarkan pada 7 departemen dan yang paling diminati adalah departemen PSDM sebagai pilihan pertama serta dep.Iptek sebagai pilihan kedua. Departemen yang terakhir disebut merupakan departemen yang baru dibentuk untuk kali ini.

Screening yang dilakukan serentak pada sore kemarin ternyata agak molor dan membuat sebagaian peserta kecewa sebab screening yang dijadwalkan mulai hari Senin(27/5) hingga Selasa (28/5) hanya dilaksanakan pada sore kemarin dan itupun tidak sesuai rencana seleksi yang rencanya akan dilakukan perbidang di 4 ruangan yang berbeda. "Kapan kita dipanggil? Wong pesertanya banyak banget!" ujar M.Ajir yang mendaftar staff PSDM.

Untuk formasi yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah staff yang lolos screening. "Screening ini bertujuan mencari SDM yang yang berkualitas serta berkomitmen tinggi pada BEM," ujar Nuggie yang datang untuk memantau proses seleksi yang dilakukan di riuang P teknik kimia sore itu.(blh/li)