ITS News

Jumat, 19 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Perlunya Idealisme dan Nasionalisme

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tanggal 17 Agustus 2003 seluruh bangsa Indonesia memperingati HUT kemerdekaan RI ke-58. Tidak ketinggalan, warga ITS juga turut memperingati hari bersejarah tersebut dengan mengikuti upacara bendera yang diadakan dihalaman perpustakaan pusat ITS. Upacara yang dimulai tepat pukul 7 pagi berlangsung selama kurang lebih 30 menit.

Pada upacara tersebut, bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Rektor ITS, DR.Ir. H Moh. Nuh,DEA. Dalam sambutannya Rektor menyampaikan, pada HUT RI kali ini pantas kiranya seluruh rakyat Indonesia,khususnya sivitas akademika ITS untuk bersyukur atas kemerdekaan selama ini.

Menurutnya, sebagai generasi penerus kita wajib untuk meneruskan perjuangan para pahlawan, mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi-prestasi yang dapat mengharumkan nama bangsa. "Bangsa kita ini punya potensi. Sekarang ini tinggal bagaimana kita mengembangkan potensi yang telah ada untuk kebaikan bersama," tutur Pak Nuh saat ditemui usai upacara.

Selain itu, Dosen jurusan Teknik Elektro ini,menambahkan dua hal penting dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan, yaitu perlunya nilai-nilai idealisme dan nasionalisme serta perlu adanya organisasi untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut.

Menanggapi tentang perlunya nilai idealisme dan nasionalisme,Pak. Nuh mengatakan Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah besar. Namun dibalik itu semua, Indonesia masih memiliki potensi yaitu sumber daya manusia dan sumber daya alam yang masih bisa dikembangkan.

"Tidak sepantasnya kita sebagai bangsa Indonesia untuk berputus asa melihat keadaan negara kita saat ini. Meskipun kita hanya bagian kecil dari persoalan besar yang kita hadapi, tapi kita punya peran besar sebagai lembaga pendidikan yaitu mengembangkan sumber daya manusia Indonesia." terangnya .

Dalam kesempatan ini pula, Rektor ITS memberikan penghargaan kepada beberapa mahasiswa yang berprestasi dan pemenang lomba kebersihan seluruh kampus ITS yang penilaiannya telah dilaksanakan sejak pertengahan Juni lalu.(sept/rom)

Berita Terkait