Berawal dari sebuah mimpi beberapa mahasiswa FTK-ITS untuk membangun sebuah kapal dari kayu. Dalam pembangunannya tak jarang kami menemui berbagai masalah yang luar biasa beratnya, namun berkat kerja keras, dukungan dan doa dari masyarakat Surabaya dan Jawa Timur akhirnya mimpi itu dapat terwujud.
Pada tanggal 30 Juni team ITS Miritime Challenge berangkat menuju Maine, salah satu negara bagian dekat Massachuset,USA, dengan pesawat China airline. Keberangkatan tim, yang beranggotakan 18 mahasiswa dari FTK dan Poltek Kapal,serta didampingi oleh 2 orang offisial yang secara resmi dilepas oleh Prof.Dr.Ir.Sarwono Kusumatmaja, sebagai ketua Dewan Maritim Indonesia di pintu keberangkatan ke luar negeri di bandara udara Soekarno-Hatta.
Setelah melewati berbagai urusan keimigrasian, tepat pada pukul 15.00 pesawat yang membawa kita ke New York lepas landas meninggalkan Jakarta menuju ke Taipei. Perjalanan ini ditempuh sekitar 5 jam. Dan pada pukul 20.05 waktu setempat kita tiba di bandara CKS-Taipei. Sebenarnya kita di sini bisa langsung berganti pesawat yang menuju NY namun berhubung pesawat yang menuju New York tersedia keesokan harinya maka pihak China airline memberikan fasilitas bermalam di sebuah hotel dekat airport. Wah, suatu kesempatan yang langka untuk bisa melihat-lihat kota Taipei. Namun, karena kita perlu istirahat akhirnya kita langsung menuju hotel.
Siang, keesokan harinya kita bersiap untuk melanjutkan perjalanan kembali. Perasaan senang dan gembira masih meliputi Tim ITS-MC 2002, bahkan sebagian ada yang merasa pengalaman ini seperti mimpi. Pasalnya, ada sebagian dari tim yang belum pernah melihat pemandangan di Taipei, sangat menarik. Dimana, segalanya sangat teratur dan sesuai jadwal.
Meski begitu, ada beberapa hal yang membuat kami gelisah, ketika kami akan melewati keimigrasian. Kami takut kalau ada diantara tim membawa barang yang dilarang. Dan kalau itu sampai terjadi maka impian kami untuk bertanding di USA akan buyar. Tetapi, syukurlah hal-hal seperti itu tidak terjadi.
Lantas, kami naik pesawat berbadan besar dengan type boeing 747-A400. Ini untuk pertama kalinya saya dan kawan-kawan naik pesawat berbadan besar. Wah, rasanya asyik sekali. Kami menikmati penerbangan ini sekitar 9 jam. Dan tiba di Anchorage-Alaska pada pukul 9.28 pagi waktu setempat.
Setelah transit selama 1 jam untuk mengisi bahan bakar, perjalanan dilanjutkan kembali menuju bandara JFK-New York. Karena Anchorage-New York ditempuh selama 6 jam. Saat itu jam digital airport menunjukan pukul 21.30 hal ini terjadi karena adanya selisih waktu antara Alaska dengan NY.
Setelah menginap semalam di sebuah hotel dekat bandara, pagi-pagi sekali kita harus berangkat menuju JFK airport menuju Boston. Tanggal 2 Juli pukul 8.30 pagi kita terbang meuju Boston dengan pesawat Delta airline yang memakan waktu sekitar 1 jam.
Tiba di Logan airport Boston, kami masih harus melanjutkan perjalanan menuju Rockland- Maine. Sekitar pukul 11.45, kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus concorde. Dalam perjalanan yang cukup lama sekitar 5 jam ini. Kami sempat memperhatikan kondisi jalan yang begitu lancar dan mulus. Kalau di ibaratkan di Indonesia, semua jalan yang kami lalui itu seperti jalan tol. Dan tepat pukul 17.00, kami sampai di Rockland terminal. Kondisi terminalnya terlihat tertib, disiplin, teratur, bersih dan segar sekali hawanya. (bersambung/rom)
Kampus ITS , ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan sederet inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kampus ITS, ITS News — Para peternak di Kabupaten Madiun mengalami kesulitan dalam mencari pakan ternak pada saat musim
Surabaya, ITS News — Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Seminar on Ocean and Coastal
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung perkembangan inovasi arsitektur di Indonesia, Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)