ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
15 Maret 2005, 12:03

Pembangunan Student Centre ITS Dimulai

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pengerjaan bangunan yang direncanakan akan memakan waktu sekitar enam bulan itu ditandai dengan penanaman paku bumi untuk pondasi oleh CV Helia sebagai kontarktor dan disaksikan Rektor ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, Pembantu Rektor II Ir Syarief Wijaya Ph.D, Ketua Implementasi Master Plan ITS, Ir Sudradjat MBA dan beberapa undangan dari lingkungan ITS.

Bangunan student centre itu merupakan sumbangan dari PT Pakuwon Jati yang telah memperoleh akses jalan masuk melewati Jl Raya ITS menuju ke Perumahan Laguna Indah di sebelah Timur Kampus ITS Sukolilo dengan cara memperlebar akses Jl. Raya ITS di bagian utara yang sebelumnya hanya selebar 12 meter akan menjadi 19 meter, 5 meter diantaranya untuk median jalan sekaligus difungsikan sebagai jalur hijau.

Perjanjian kerja sama itu sendiri telah ditandatangani jauh sebelumnya antara Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA dengan Direktur Utama PT Pakuwon Jati, Esron Siburian MBA. Kemudian bentuk kerjasama itu kembali diperkuat dengan pengikutsertakan Pemkot Surabaya sebagai pihak yang akan memfasilitasi berbagai perizinan yang berkait dengan pembangunan dalam kerja sama itu, sedang PT Pakuwon Jati yang menyiapkan segala pendanaannya.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA mengatakan, pembangunan student centre tersebut berkait dengan keinginan ITS untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa akan fasilitas yang lengkap untuk berbagai kegiatan, sementara pelebaran jalan di bagian utara berkait dengan keinginan ITS untuk lebih mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke kampus. "Keinginan itu ternyata menemui titik temu dengan PT Pakuwon Jati. Prinsipnya sama-sama memperoleh keuntungan," katanya.

Bangunan berlantai tiga tersebut nantinya akan ditempatkan untuk berbagai kegiatan mahasiswa termasuk beberapa sekretariat unit kegiatan mahasiswa, badan eksekutif mahasiswa dan perangkat kegiatan kemahasiswaan lainnya. Bangunannya sendiri berlanggam arsitektur modern bersegi lima dengan tanpa menghilangkan unit-unit bangunan yang telah ada terlebih dahulu. Sehingga meski bangunan baru nantinya akan terlihat menyatu dengan bangunan yang telah lebih dahulu hadir.
(Humas–ITS, 19 Agustus 2004)

Berita Terkait