ITS News

Kamis, 25 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Olimpiade Matematika 2005, lebihi target

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Walaupun hanya diperuntukkan bagi SMU se-Jawa Timur saja, olimpiade Matematika yang diadakan oleh Himatika kali ini terbilang sukses. Ini dibuktikan dengan naiknya jumlah peserta hingga melebihi target awal. Dari perkiraan jumlah peserta 200 tim, ternyata yang mengikuti sebanyak 263 tim. Ini karena banyak peserta yang mendaftar pada hari H. Perhitungannya, rayon Surabaya 149 tim, Madiun 62 tim, Malang 28 tim sedangkan Jember 24 tim.

Persyaratan mengikuti olimpiade ini memang dipermudah. Peserta boleh mendaftar sebelum dimulainya lomba. Sehingga panitia kewalahan sebab banyak peserta yang baru mendaftar dan belum melengkapi syarat. Namun, puluhan panitia segera sigap menghadapinya. Terutama untuk regional Surabaya, ada tambahan 49 tim dari 149 tim. Lia, salah seorang panitia, mengatakan ia sempat bingung mengatasi bagian administrasi. "Ribut sekali, banyak yang baru melengkapi tadi, apalagi ada tambahan baru," komentarnya. Untungnya, yang lain segera membantu.

Penanggung jawab rayon Madiun, Saiful mengungkapkan, ditempatnya bahkan kekurangan sertifikat. "Dikira hanya 50 tim, ternyata totalnya 62 tim," ujar mahasiswa yang sering dipanggil Ipul ini. Bagi yang belum mendapat sertifikat, dia berjanji akan mengirim ke sekolah mereka.

Mahasiswa Matematika angkatan 2002 ini mengatakan, jumlah peserta yang membludak tahun ini dibanding tahun kemarin. "Tahun 2003 yang mengikuti sekitar 206 tim, tapi tahun ini 263 tim," ungkapnya. Namun, dia menekankan terjadinya kesalahan prosedur. Prosentase penjaringan ke babak semifinal mendatang tidak sebanding.

"Rayon Madiun tetap diambil 6 tim dari 62 tim," katanya. Sedangkan Malang dijaring 8 tim dari 28 tim. Rencana awal ditetapkan 9 komposisi 9,8,7,6 untuk regional Surabaya, Malang, Madiun dan Jember. Ini dihitung berdasar data peserta olimpiade sebelumnya.

Sementara itu, penyisihan rayon Surabaya ditempatkan di jurusan Matematika. Panitia menyediakan tujuh ruangan. Sehingga, dapat memenuhi tambahan pendaftar baru. Fitri Amaliyah, seorang peserta yang baru mendaftar pada hari H mengatakan respon tingginya mengikuti Olimpiade ini. Walaupun sekolahnya tidak diberi undangan sebab tergolong baru berdiri dua tahun.

"Saya ingin mencoba menambah pengalaman, walaupun belum pernah dilatih mengikuti olimpiade," kata siswi SMUN I Wonoayu ini mengatakan alasannya. Dia memperoleh informasi olimpiade ini dari kakaknya yang merupakan mahasiswa ITS.(th@/sep)

Berita Terkait