ITS News

Rabu, 16 Oktober 2024
15 Maret 2005, 12:03

Nol Detik Jadi Juara

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kalau anda suka melihat acara Takeshi Castle yang disiarkan salah satu televisi swasta, tentunya kemarin (29/06) anda jangan melewatkan acara 2002's east java outbond competition yang diadakan Unit Kegiatan (UK) Pramuka ITS. Acara yang pengemasannya dibuat sangat menyenangkan dan penuh dengan keceriaan itu banyak mengundang banyak perhatian orang-orang yang kebetulan lewat di Jalan Teknik Perkapalan.

"Latar belakang kami (panitia, red) mengadakan lomba ini, yang pertama adalah untuk memperkenalkan pramuka dan yang kedua adalah untuk mengadakan kegiatan yang menyenangkan. Dan lomba ini kebetulan banyak diikuti oleh pelajar SMU. Hanya satu dari 16 tim yang berasal dari Perguruan Tinggi," jelas Lodang Setiawan, sekretaris dalam kepanitiaan. "Lomba ini terdiri dari beberapa jenis permainan ketangkasan yang harus dilewati oleh masing-masing tim. Satu tim terdiri dari tiga orang. Orang pertama ambil start, menyalakan stop watch kemudian ada game, naik tali dan balap karung. Selanjutnya orang kedua melanjutkan dengan rayap tanah, titian bambu dan bola timba. Dan orang terakhir bersama tim main bakiak raksasa, yang dilanjutkan dengan titian tali dan naik jala," tambahnya.

"Masing-masing permainan memiliki penilaian tersendiri. Ada yang bersifat wajib dan ada yang boleh dilewatkan. Dan masing-masing juga memiliki nilai bonus dan denda. Maksudnya, nilai bonus diberikan jika tim tersebut berhasil melampaui dengan baik dan tidak lebih dari waktu yang telah ditentukan. Dan dewan juri berhak memberikan denda kepada tim yang melewatkan permainan yang bersifat wajib. Nilai bonus dan denda yang diberikan berupa penambahan dan pengurangan waktu," ulasnya lagi.

"Keluar sebagai juara pertama, tim dari SMUN 1 Paciran dengan catatan waktu o detik, karena tim tersebut banyak mendapatkan nilai bonus. Sebenarnya catatan waktunya minus, karena tim tersebut banyak berhasil melewati permainan yang ada nilai bonusnya. Akan tetapi, tidak mungkin kita mengumumkan catatan waktunya minus, jadi kami beri kebijakan saja, waktu yang dicatat nol detik. Disusul di urutan kedua, SMKN 1 Bangil dengan waktu 38 detik dan posisi ketiga diduduki SMU Lukman hakim Surabaya dengan catatan waktu 40 detik," tambah Rudi Hartono, ketua dewan Racana.

Acara tersebut berlangsung dengan sukses dan meriah. Hanya saja ada kecelakaan kecil yang mewarnai berlangsungnya lomba tersebut. Salah satu anggota tim kelompok 4, dari SMU 1 Sidoarjo, tangannya mengalami keseleo saat menaiki jala. "Memang ada salah satu peserta yang mengalami keseleo tangan, dan langsung sudah kami larikan ke poliklinik untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," tambah Lodang.(u-d/li)

Berita Terkait

ITS Media Center > Berita Utama > Nol Detik Jadi Juara