ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
15 Maret 2005, 12:03

MERIAH, UPACARA PEMBUKAAN DIES NATALIS ITS KE-44

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Layaknya upacara megah bertaraf nasional, upacara pembukaan Dies Natalis ITS ke-44 , Selasa (21/9) kemarin diawali oleh defile kontingen. Sebelumnya, acara dibuka dengan menampilkan parade drumband dari UPN dan SMP Barunawati. Dengan mengusung bendera dies natalis, empat orang pemuda bertubuh gagah berjalan melewati tribun kehormatan. Dan dari tempat itulah, para petinggi rektorat ITS membalas salam kehormatan yang dilambaikan.

Sebelumnya, acara dijadwalkan berlangsung tepat pukul 14.00 WIB dari tempat pemberangkatan kontingen di Taman Alumni. Namun, atas permintaan Rektor ITS acara baru dimulai selepas sholat Asar. Keterlambatan ini nyatanya tidak mengurangi kegembiraan sivitas akademika, mahasiswa maupun masyarakat sekitar yang beratensi untuk menyaksikan dari dekat jalannya upacara pembukaan.

Sesaat setelah seluruh kontingen memasuki stadion, upacara pembukaan dimulai dan dipimpin Prof Dr Ir Mohammad NUH DEA selaku inspektur upacara. Secara simbolis bendera dies natalis dikibarkan oleh petugas diiringi lagu Padamu Negeri. Piala bergilir yang tahun lalu jatuh ke tangan Fakultas Teknologi Industri (FTI) sebagai penyandang juara umum, kembali diserahkan pada panitia dies natalis yang diketuai Indrajaya Gerianto.

Dalam sambutan singkatnya, orang nomor satu di ITS ini berharap rangkaian kegiatan dies natalis mampu merekatkan seluruh sivitas akademika. Karenanya berbagai tema kegiatan yang diusung tidak hanya berbau ilmiah saja. Ada kegiatan sosial, temu kangen alumni sampai pesta olahraga. Lebih jauh ia mengungkapkan di usia produktif ini, ITS seharusnya mampu menghasilkan produk yang berdaya saing baik di kancah nasional maupun internasional. "Itu sebabnya akhir-akhir ini ITS banyak membangun infrastruktur, supaya sivitas akademikanya kerasan," ungkap pria murah senyum ini.

Raut wajah gembira juga ditampakannya manakala mahasiswa baru dari lima fakultas yang ada di ITS saling beradu pekik dalam lomba yel-yel. Tingkah mereka tak urung memancing tawa hadirin tatkala yel-yel yang disenandungkan para mahasiswa baru ini terdengar sumbang di telinga. Satu yang menarik datang dari penampilan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), diiringi tabuhan drum dan lagu ceria, mereka membawakan yel-yel penuh semangat layaknya pengkaderan. Acungan jempol pantas diberikan pada panitia yang berhasil membidik momen positif, indah dan kreatif hasil pengkaderan khas ITS.

Sayangnya sebuah insiden kecil sempat mengurangi semaraknya acara. Sesaat mendekati pukul 15.00 WIB, sebuah pesawat aeromodelling jatuh saat uji coba. Terpaksa, demonstrasi aeromodelling pun dibatalkan. Detik-detik pembukaan dies natalis hanya diisi dengan pelepasan ratusan balon dan burung merpati ke udara.

Pertandingan futsal antara pejabat rektorat dengan wartawan menjadi tontonan menarik. Coba kapan lagi bisa melihat para petinggi kita berlarian mengejar si kulit bundar? Meski dari segi stamina kedodoran, para petinggi rektorat tampil ngotot. Dan hasilnya permainan berakhir imbang.

Menjelang Maghrib, acara disudahi dengan atraksi manarik dari cheerleader SMAN 7 dan SMA IPIEMS. Acara pamungkas ditutup dengan atraksi barongsay Lantamal milik TNI AL. Dirgahayu ITS, jayalah selalu! (elg/bch)

Berita Terkait