Sampah sudah tentu sangat mengganggu lingkungan di sekitarnya, namun tidak selamanya sampah menjadi sesuatu yang mengganggu. Atas dasar inilah Inovasi yang dikembangkan oleh Ir. Sri Nurhatika selaku Sekjur Prodi Biologi ITS patut untuk ditiru. Dengan mengelolah sampah organik dengan diubah (mendaur ulang) menjadi pupuk organik berlabel Biota 16.
Hasil inovasi yang telah berhasil dikembangkan oleh Biologi ITS sebagai konsultan mampu memotori dan meloloskan SLTP Kristen Petra 5 dalam lomba yang diadakan oleh Klub Tunas Hijau pada tanggal 6 September lalu. "Jadi hanya dengan sampah saja perlu untuk diolah lebih lanjut agar bermanfaat," ujar Ibu Ika, panggilan akrab Ir. Sri Nurhatika.
Saat ini, pihak dari salah satu perusahaan pengolahan limbah sampah Australia akan mengundang Biologi ITS selaku konsultan beserta pihak dari SLTP Petra 5 dalam minggu terakhir ini untuk melakukan suatu uji coba lanjut serta pengembangan-pengembangan dalam mengelola sampah organik," ungkap Sekjur Biologi ITS itu.
Disamping itu pula, dalam serangkaian acara lomba itu. Ir. Ika menyatakan, "Dengan diadakan lomba ini dapat merangsang pola pikir ilmiah anak-anak sedini mungkin," ungkapnya. Dengan kata lain lingkungan hidup bagi anak-anak itu sendiri dapat dijaga kebersihan lingkungan sekitarnya," tegas Ibu Ika.(mut/bch)
Kampus ITS, ITS News – Kasus infeksi saluran pernapasan akibat Human Metapneumovirus (HMPV) kian mendapat perhatian publik karena gejalanya
Kampus ITS, ITS News — Untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan memperkuat branding, sivitas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sebuah
Kampus ITS, ITS News — Untuk lebih meningkatkan kualitas akademiknya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperbanyak jumlah guru besar
Mojokerto, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan komitmennya dalam menunjang program pendidikan dokter muda atau koas