Mahasiswa bernama lengkap Mardi Brilian Saleh ini sudah tidak asing lagi dengan kegiatan kemahasiswaan, baik di lingkungan HMTC ( Himpunan Mahasiswa Teknik Computer-Informatika), BEM maupun UKM Pers Mahasiwa "Satu Kosong". Selain itu, pria yang biasa dipanggil Mardi ini juga banyak dikenal karena keaktifannya di ormawa Intra Kampus, LSM, dan Kesatuan Aksi Mahasiswa ITS (KAMI) yang kerap melakukan berbagai aksi.

Meskipun banyak dikenal dengan berbagai kegiatan organisasi, Mardi mengaku dukungan agar mencalonkan diri sebagai Presiden BEM ITS adalah teman-temannya satu jurusan dan alumni. "Dorongan agar saya maju banyak datang dari mereka. Teman-teman saya yang ada di KAMI belum saya beritahu," jelasnya.

Ketika ditanya tentang alasannya maju mencalonkan diri, mahasiswa angkatan 2001 ini menjawab dengan diplomatis, "Saya ingin membuat BEM ITS menjadi lebih baik, sama seperti yang lainnya" jawabnya. Selama ini ia menganggap BEM kurang tanggap terhadap isu-isu mahasiswa. "Padahal yang berpikir di situ banyak, tapi terkadang reaksi yang dilakukannya lambat," ungkap mahasiswa yang lahir 28 Maret 1984 ini.

Berkait dengan aktivitas mahasiswa di sebuah organisasi, Mardi mengatakan bahwa seseorang itu dihargai karena pilihannya. "Jika seseorang telah memilih untuk aktif dalam organisasi maka ia harus menjalaninya dengan sungguh-sungguh dengan pilihanya itu. Ia harus melakukan yang terbaik untuk organisasinya," jelas mahasiswa asli Surabaya ini.

Menurutnya adalah wajar bila seorang mahasiswa yang aktif dalam kegiatan organisasi agak terlambat lulus. "Berdasarkan pengetahuan saya memang jarang ada mahasiwa yang aktif dan bisa menyelesaikan kuliah dengan waktu 3,5 tahun. Kalau pun ada berarti ia benar-benar jenius, atau kiprah keorganisasiannya yang biasanya patut dipertanyakan," simpul pria berambut keriting ini.

Namun, ia sendiri tidak menyangkal bahwa ada mahasiswa yang bisa menyelesaikan kuliah dengan cepat sekaligus aktif dalam organisasi. "Misalnya Zanjeib Khan, mahasiswa Teknik Informatika angkatan 1994, ia aktif di himpunan dan kuliahnya tepat waktu," jelasnya mencontohkan.

Beberapa kegiatan BEM yang pernah ditanganinya antara lain LKMM-TM, Mubes, dan Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS (PIMITS) tahun 2004 lalu. Namun, mahasiswa ITS banyak yang lebih mengenal Mardi karena berbagai aksi demonya. "Saya menganggap mereka hanya melihat saya secara parsial saja. Padahal kegiatan yang saya lakukan bukan hanya demo. Masih banyak kegiatan yang lainnya, terutama di himpunan," jelas anggota tim sepak bola FC Informatika itu.

Sementara itu tentang peluangnya untuk memenangkan pemilihan ini Mardi kembali menjawab dengan diplomatis, "Peluang untuk itu tentu ada." Ia sendiri yakin bakal mendapat dukungan penuh dari teman-teman satu jurusannya, selain dukungan dari mahasiswa lain jurusan. (rif/tov)