Salah seorang pelakunya berhasil diamankan polisi.
Namanya, Sodikin. Laki-laki 25 tahun yang mengaku tidak punya tempat tinggal tetap ini, mengatakan saat itu, dia dan teman-temannya dalam kondisi mabuk. Sebelumnya terjadi peristiwa itu, mereka lebih dulu menenggak minuman keras. Kebetulan, di jalan mereka melihat ada dua pemuda berboncengan naik sepeda motor. Kemudian, mereka berusaha merampoknya.
Dua mahasiwa tersebut Rubi Rohman dan Sholehudin. Ceritanya, saat itu keduanya baru pulag dari kampus. Lewat di Jalan Kertajaya Indah, mereka dihadang oleh tujuh orang. Dengan kasar, mereka meminta dua mahasiswa itu menyerahkan uang dan sepeda motor yang ditumpanginya. Karuan, permintaan itu ditolak. Karena mabuk, mereka gelap mata. Tanpa pikir panjang, mereka mengeroyok dua mahasiswa tersebut.
Melawan tujuh orang, dua mahasiswa itu kewalahan. Dompet berisi uang tunai Rp 100 ribu dan ATM berhasil dibawa para pemuda itu. Namun, motor yag mereka tumpangi selamat alias tidak jadi diembat. Perkelahian tak seimbang itu bubar setelah sejumlah warga meluruk tempat itu. Melihat banyak warga datang, para penjahat itu kabur. Beberapa saat kemudian, petugas patroli Sabhara Polwiltabes Surabaya tiba di TKP. Lalu, keduanya melaporkan kejadian itu Polwiltabes Surabaya.(riz)
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh