Kegiatan yang digelar oleh Divisi Kesma(kesejahteraan mahasiswa) BEM ITS dengan berjualan nasi bungkus murah selama tiga hari yang terhitung sejak rabu kemarin hingga jum'at besok (14/3). "Ini merupakan program kegiatan dari Kesma untuk periode kepengurusan tahun 2002/2003", ujar Diah salah satu fungsionaris BEM ITS. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama BEM dengan IKA (Ikatan Alumni ITS) pada masa jabatan sekarang, "Dengan kucuran dana bantuan yang besarnya tidak bisa saya sebutkan", ujar Habibi mahasiswa Jurusan Teknik Mesian ini.

Penjualan nasi bungkus sejak digelar pukul 10.00 WIB bertempat di KPA Dr. Angka dengan harga seribu rupiah per bungkus, dijamin 100% konsumen akan puas menikmatinya. Terbukti animo konsumen sangat banyak untuk membelinya, dengan persediaan jumlah 200 nasi bungkus saja sudah habis pada pukul 11.30 WIB. Sehingga calon pembeli yang masih dibelakang secara otomatis langsung balik kucing, "Besok saja mas kembali karena terakhir," ujar Habibi mahasiswa asal Makasar ini.

"Sebenarnya dari program kerja Kesma sendiri dari tahun sebelumnya sudah ada penjualan nasi bungkus murah," ujar Diah mahasiswa Jurusan Kimia ini, disamping menangani masalah beasiswa bagi mahasiswa ITS sendiri. Namun, karena dari pihak birokrasi sudah mengambil alih beasiswa untuk menangani sendiri, tambah mahasiswi asal Ngawi ini.

Alasan mengapa BEM menjual nasi bungkus ini?, "Karena kami lebih memilih yang simple dan mudah ditembus untuk menggalang dana," tegas Diah saat menunggu stand. "Sebab dalam mendapatkan dana untuk kegiatan sosial bagi kesejahteraan mahasiswa saja sudah sulit dengan melampirkan peta penghasilan mahasiswa, maka BEM lebih memilih yang menjadi kebutuhan primer setiap mahasiswa dan juga simple," jelas Habibi. "Jika ada pihak-pihak lain yang ingin menyumbangkan dana kepada kami (BEM ITS), maka kemungkinan besar akan terselenggara kegiatan yang sama ini," tambah Habibi. (mut/bch)