ITS News

Kamis, 28 Maret 2024
15 Maret 2005, 12:03

Lakonkan dosen ITS, Tarsan sanggup tebak jurusan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam sebuah komedi yang dikemas santai bernuansa kampus ITS, tampak Cici Tegal dan Didin Bagito muncul dari balik layar. Didin yang menjadi mahasiswa, tampil lengkap dengan kemeja dan tas ransel. Begitupun Cici, bahkan gadis yang dikuncir dua ini membawa buku yellow pages setebal 7 centi meter. "Ini saking pinternya mahasiswa ITS, sampai buku telefon pun dihafal," kelakar Cici di awal percakapan.

Sesaat kemudian, muncullah Tarsan yang menjadi dosen ITS. Dengan memakai baju dinas berwarna coklat, pentolan grup lawak Srimulat ini mulai menanyakan perkuliahan kedua mahasiswanya. Ia pun mengaku kepada Didin dan Cici bahwa ia sanggup menebak jurusan mereka.

"Nah.. saya tahu! Didin ini pasti jurusan Teknik Kelautan," tebak Tarsan. Didin dan Cici kaget karena ternyata tebakan dosen mereka benar, Didin memang dari jurusan Teknik Kelautan. Dengan heran, Didin bertanya bagaimana tarsan bisa mengetahuinya. "Karena baumu amis," jawab Tarsan enteng. Pengunjung kontan tertawa dibuatnya. Beberapa mahasiswa dari jurusan Teknik Kelautan yang hadir terlihat hanya tersenyum kecut.

Guyonan-guyonan segar terus dilontarkan para artis ibu kota di Acara ITS Brotherhood Concert Jum’at malam (10/12) kemarin. Tak hanya untuk mahasiswa, Maudy Kusnaedi, Cici Tegal, Tarzan, Butet Kertarejasa, Mi’ing serta Didin Bagito juga mengkritik pemerintah.

Seperti saat Mi’ing Bagito dan Butet yang berperan sebagai alumni ITS berbincang-bincang. Butet memberitahu perbedaan pejabat dulu dengan sekarang. "Kalau dulu, doanya ‘Ya Tuhan.. semoga korupsi yang saya lakukan tidak ketahuan’. Kalau sekarang, ‘Ya Tuhan.. berikanlah saya sakit sehingga tidak bisa dijadikan terdakwa kasus korupsi saya," gurau Butet yang disambut senyum pengunjung.

Disela komedi, Cici Paramida yang disebut Mi’ing sebagai artis dangdut tanpa mengumbar aurat juga menyumbang beberapa lagu, seperti rekayasa cinta, cindai dan laksamana raja di laut. Lantunan suara merdunya kali ini diiringi oleh Orkes Melayu Buanter Banget (OMBB) pimpinan Djaduk Feriyanto.

ARTIS SUMBANG LIMA JUTA, MOCHTAR RIYADI 50.000 USD

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ITS Brotherhood Concert juga diisi dengan pemberian sumbangan oleh alumni bagi pembangunan di almamaternya. Pada sesi tersebut, para alumni akan menyebutkan secara langsung nilai nominal yang akan diberikan. Untuk malam itu, telah terkumpul sumbangan sementara sebesar 65 juta rupiah.

Tak mau kalah dengan alumni, artis-artis ibukota yang tampil juga ikut menyumbang. "Dan saya, mewakili teman-teman artis disini akan memberikan lima juta untuk kemajuan ITS," ujar Didin yang disambut tepuk tangan pengunjung. Mendengar itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Muh. Nuh, DEA tampak terharu dan langsung menyalami Mi’ing yang berada disampingnya. "Ya.. walaupun itu dari honor kita di ITS ini lho,Pak!" canda Didin.

Mochtar Riyadi, Presiden Komisaris Bank Lippo yang hadir bahkan menyumbang 50.000 USD. "Saya tadi dibisik’i Pak Mochtar, beliau mengatakan akan memberi 50.000 USD dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa untuk kuliah di Amerika. Terimakasih, Pak" papar Nuh terharu.

Perhelatan temu alumni yang diadakan hingga jam sebelas malam itu juga diisi dengan soft launching cincin alumni ITS. Pemesanan cincin yang menjadi ikatan alumni tersebut dapat dilakukan mulai hari ini (11/12) dengan harga 150 ribu rupiah.(ftr/li)

Berita Terkait