ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Kresnayana : "ITS Perlu Bangun Finansial Building&quot

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Masih dalam rangkaian kegiatan di Jurusan Matematika ITS selama sepekan ini, seminar sehari dengan tema "Matematika Finansial dan Peranannya", menghadirkan serta mengangkat model baru bisnis finansial, yakni dengan stokastik.

Dalam acara tersebut masih menghadirkan pembicara Prof.Dr. J.A.M. Van Der Wiede dan Prof.Dr. A.W. Heemink dari TUDelft, Belanda yang mempresentasikan keunggulan Stokastik dalam aplikasinya di bidang ekonomi yang sangat lebih akurat, dengan Keynote speaker Drs. Bambang D.H,MPd., Walikota Surabaya.

Pembicara lain dari Surabaya Drs. Kresnayana Yahya,MSc., mengemukakan bahwa "Model Finansial Building sangat penting dibangun sejak saat ini. Sebab, dalam perekomian di era global sudah tidak lagi menggunakan model ekonomi lama, yang dimisalkannya dengan "Teori Keynest" yang kurang relevan lagi untuk dipakai dalam kondisi ekonomi sekarang, sebab value maupun price barang kurang bagus.

Disinggung pula oleh Dosen Statistik ITS ini, "Teknologi informasi (IT) yang termuat dalam data yang diperoleh selama kurun waktu beberapa tahun harus ditinjau oleh pakar ekonomi, sebab ini sangat penting untuk riset waktu mendatang atau Future riset."

"Namun, hal ini tidak hanya di dunia bisnis saja, akan tetapi dapat pula di bidang pendidikan," jelas Kresna. Seperti ITS, memiliki data riset mengenai berapa besar potensi finansial yang dihasilkan tiap tahunnya baik oleh dosen maupun dari mahasiswa, dan ini butuh strategi dalam membangun bisnis finansial yang dapat bersaing dalam dunia industri.

Dengan kata lain, "ITS perlu membuka jurusan atau mata kuliah finansial building, guna membangun ITS yang seimbang dengan dunia industri," kata Kresna. "Sebab, hal ini perlu untuk menghasilkan out put ITS yang lebih berkualitas dan juga ITS dapat menjalin hubungan kerja yang sinergi dengan dunia industri itu sendiri," kata konsultan ekonomi bisnis ini. Menurutnya lagi, waktu mendatang diduga oleh Kresna bahwa ITS harus dapat mencari dana pendidikan senayak 50%, ini perlu sekali dalam membangun finansial building yang lebih bagus lagi.(mut/bch)

Berita Terkait